Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penabuh drum Tyo Nugros menjadikan duo electro band pop Direct Action sebagai wadahnya untuk bermusik.
Karya yang baru saja dilahirkan adalah album mini bertajuk Polydemic yang berisi lagu Polydemic dan Masonethics.
Kedua lagu terbarunya itu masing-masing memiliki durasi lebih dari lima menit.
Bukan tanpa alasan Polydemic memiliki arti sendiri bagi Tyo Nugros.
Baca juga: Tyo Nugros Turun Gunung Lewat Karya Electro Rock Bareng Direct Action
"Polydemic terdiri dari dua kata, poliritmik dan pandemi, poliritmik dari dua pola ketuka beda dan lebih dijadikan satu, benturan dua ketukan berbeda. Demic dari pandemic karena kita buatnya saat pandemi," kata Tyo Nugros di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
Tyo Nugros tidak sendiri kali ini ia menggandeng sang sahabat Joseph Saryuf.
Karya barunya kali ini pun lebih banyak mengeskplor dirinya dalam bermusik, begitupun menuangkan idealismenya dalam duonya kali ini.
"Iya (idealisme). Saya mencoba bermain di segala jenis musik dan di sini saya merasa lebih bisa eksplor di permainan drum saya," kata Tyo Nugros.
Oleh karena itu ia kini memilih untuk turun gunung dan kembali terjun ke dunia musik Tanah Air.
"Sebenarnya banyak yang menunggu saya untuk main atau istilahnya turun gunung, apa yang disimpan dikeluarin," tutur Tyo.
"Ini saatnya mereka mendengarkan saya untuk main seperti ini," sambungnya lagi.
Karya terbaru Tyo Nugros dan Joseph Saryuf ini bisa didengarkan lewat semua platform musik digital.
Disclaimer
Berita ini sudah mengalami perubahan seiring keberatan yang disampaikan oleh Tyo Nugros.