TRIBUNNEWS.COM - Nadila Wantari kembali hadir dengan single ke-6 nya yang berjudul "FASE". Setelah 7 bulan diisi dengan aktivitas dan rilisan kolaborasi bersama Band Senior DRIVE, akhirnya Nadila kembali menulis sebuah cerita.
FASE, Sebuah Rindu dan Juga Sebuah Ungkapan Maaf
Rindu, Nadila Wantari tidak semujur anak gadis pada umumnya. Almarhum Ayah Nadila sudah meninggalkan-nya sejak dia masih SD (Sekolah Dasar). Memasuki usia 24 tahun Nadila merasa begitu pentingnya peran Ayah dalam menemaninya tumbuh dewasa.
Semua hal akan berjalan baik, tidak akan rumit seperti yang dia alami sejak kecil hingga saat ini. Hal itu semua yang membuat Nadila mencurahkan rasa Rindu nya dalam lagu FASE ini.
Ungkapan Maaf
Musik, maupun dunia hiburan yang berhubungan dengan musik adalah hal yang “kontradiksi” dalam Ideologi Almarhum Ayah dan juga keluarga turunan dari Ayah Nadila Wantari. Karir musik Nadila Wantari saat ini tentu sangat bertentangan dengan keinginan/impian sang Almarhum.
Sebagaimana Nadila Wantari mengawali karir nya di industri hiburan menjadi member grup JKT48 pada 8 tahun silam, sampai saat ini ia telah keluar dari grup dan melanjutkan karir solonya.
Hal ini yang juga membuat Nadila ingin mengungkapkan permintaan maafnya ke dalam lagu FASE.
Lagu FASE dikemas oleh sang produser Andre Surman dengan suasana Ballad yang sangat Deep, Dark, Painful. Mencoba mengartikan dan menceritakan kembali dalam bentuk nada.
Nadila Wantari sendiri menuliskan dan menceritakan FASE dalam bahasa yang universal. Sehingga fans maupun pendengar lain, bisa mengartikan, maupun mengadaptasi cerita yang mereka alami masing – masing.
Agar semua teman bisa menghargai, dan menjalani sebuah rentang waktu (FASE) dari ditinggalkan, hingga saat ini.
Seseorang mencoba untuk melakukan hidup dengan sebaik mungkin meski tak sesuai harapan "Dia", yang telah meninggalkannya.