Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Mintarsih memastikan kini hubungan dengan keluarga besarnya telah merenggang.
Hal itu menyusul buntut jatah saham bisnis taksi keluarga besar mertua Nikita Willy yang tak kunjung diberikan kepada Mintarsih.
"Kalau hubungan keluarga sudah sangat meregang," kata Mintarsih dalam jumpa persnya di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Senin (28/8/2023).
Mintarsih menduga ada perusahaan lain yang berusaha memecah kekeluargaan mereka dengan tidak memberikan jatah kepada dirinya.
Baca juga: Kronologi Indra Priawan Terseret Polemik Jatah Saham hingga Suami Nikita Willy Dilaporkan ke Polisi
"Di sini ada PT Blue Bird taxi yang sudah membesarkan itu, dan sekarang ada PT Blue Bird TBK yang mengecilkan yang awal. Apakah dia parasit? Mereka besar dengan uang yang tidak diberikan ke saya," ujar Mintarsih.
Diberitakan senelumnya, Indra Priawan suami Nikita Willy terseret atas laporan sang tante bernama Mintarsih karena dugaan penggelapan saham bisnis keluarga.
Mintarsih bersama kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak membuat laporan kasus dugaan penggelapan saham ke Mabes Polri, Rabu (2/8/2023).
Laporan tersebut dimana Mintarsih menagih jatah saham bisnis taksi keluarga besar mertua Nikita Willy namun tak kunjung diberikan.
Mintarsih menjelaskan bahwa ada beberapa oknum yang dilaporkannya saat ini.
Satu diantaranya adalah Indra Priawan yang menjadi ahli waris ayahnya selaku salah satu pemilik saham.
Masalah ini sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu, dan Mintarsih sudah melayangkan somasi beberapa kali.
Indra Priawan adalah anak dari Chandra Suharto Djokosoetono yang merupakan kakak dari Mintarsih.