Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Iis Dahlia tentu sudah tak asing di industri musik Tanah Air, khususnya pecinta dangdut.
Karya Iis Dahlia yang sudah dirilis beberapa tahun silam sampai saat ini masih banyak didengar.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Ferry Irawan Langsung Temui Iis Dahlia, Ungkap Kebaikan sang Pedangdut
Bahkan, Iis Dahlia mengatakan banyak label yang meminta izin untuk merilis kembali lagu lama-lamanya karena permintaan pasar agar lebih bagus.
Iis Dahlia pun tak masalah lagu-lagu lamanya dirilis kembali, hanya saja ia mempunyai syarat sebelum permintaan itu ia kabulkan.
"Kalau lagu-lagu lama pastinya saya selalu minta sama label, kalau mau dirilis ulang saya minta mixing ulang," kata Iis Dahlia ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Baca juga: Cerita Iis Dahlia, Ibu Mertuanya Termakan Berita Hoaks Soal Devano hingga Diliputi Kecemasan
Bukan tanpa alasan, ibunda Devano ini meminta untuk di mixing ulang sebab ia tak menyukai mixing yang lama pada lagu-lagunya.
"Karena mixing yang zaman dulu tuh gue kesal banget, suara kita kayak di-press (tekan)," ujar Iis Dahlia.
Bahkan tidak jarang Iis Dahlia sering ditanya anaknya, apa benar suaranya semasa muda seperti itu.
"Suara gue tuh dari dulu nggak cempreng kayak gitu, sampai anak gue kalau dengar 'ma ini suara mama waktu muda ya?' nggak, kata gue, mixing-nya yang alemong," jelas Iis Dahlia.
"Jadi saya selalu bilang kalau misalnya mau mengedarkan ulang lagu-lagu lama saya, tolong mixing-nya diulang," katanya lagi.
Sebagai tambahan, Iis Dahlia memulai debutnya di industri musik Tanah Air, khususnya dangdut pada 1985.
Sejak saat itu, kariernya terus menanjak hingga saat ini ia dikenal sebagai juri ajang pencarian bakat dangdut.
Tentunya, namanya pun sejajar dengan legenda musik dangdut di Indonesia, contoh saja Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, dan Rhoma Irama.