News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banyak Pencipta Lagu Berpolemik dengan Penyanyinya, Piyu Padi Singgung Adab dan Etika

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Piyu Padi. Polemik pencipta lagu buka suara karena merasa dirugikan terhadap penyanyi yang membawakan lagunya dikomentari Piyu Padi. Ia menyinggung adab dan etika.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini, banyak para pencipta lagu buka suara karena merasa dirugikan terhadap penyanyi yang membawakan lagunya.

Pasalnya, kebanyakan mereka merasa tidak mendapat royalti sewajarnya.

Baca juga: Piyu Padi Berharap Asosiasi Komposer Bisa Jadi Penengah Antara Pencipta Lagu dengan Penyanyinya

Rupanya, hal ini kata gitaris band Padi Reborn, Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, memang sudah menjadi sorotan sejak lama di kalangan musisi Indonesia.

"Masalah pencipta lagu, masalah komposer udah dari puluhan tahun lalu bermasalah," katanya dikutip dari kanal YouTube Official Piyu Channel, Selasa (5/9/2023).

"Ini pun sudah sangat bertahun-tahun sekali sampai akhirnya tahun ini meledak dengan Ahmad Dhani dan Once, Posan Tobing dengan Kotak, dan juga Badai dengan Kerispatih, dan lainnya," lanjutnya.

Piyu mengatakan, kisruh ini sebenarnya bisa saja tak terjadi apabila pencipta lagu dan penyanyi melakukan pertemuan dan membuat kesepakatan bersama.

Baca juga: Sikapi Kisruh Royalti, Asosiasi Komposer Usulkan Aplikasi yang Hubungkan Promotor dan Pencipta Lagu

Maka itu, ia pun menyinggung pentingnya mengedepankan adab dan etika.

"Ini kan tergantung bagaimana dibicarakan, tapi ini nggak ada hal seperti," jelas Piyu.

"Penyanyi itu harus punya adab dan etika," pungkasnya.

Mengatasi keresahan ini, Piyu bersama beberapa rekan musisi akhirnya membentuk Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKS1).

Visi dibentuknya asosiasi ini adalah untuk menjadi wadah bagi para pencipta lagu di Indonesia untuk berkarya, bergerak dan bersuara.

Misi dari AKS1 adalah untuk melindungi dan membela hak-hak pencipta lagu, baik itu hak eksklusif yang berupa hak moral dan hak ekonomi yang pada akhirnya akan dapat memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi para pencipta lagu di masa depan.

Piyu yang menjabat sebagai ketua umum gerakan AKS1 berharap, dengan adanya asosiasi ini dapat membantu mensejahterakan pencipta lagu.

"Jadi kita akan menjadi asosiasi mediator (penengah) untuk untuk konflik-konflik antara pencipta lagu dengan artisnya," ujar Piyu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini