TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman tetap tak mau menerima Indra Bekti, meski sang presenter telah resmi rujuk dengan anaknya.
Seperti diketahui, Indra Bekti dan Aldila Jelita disebut sudah resmi rujuk pada 25 Agustus 2023.
Saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Marjam Abdurahman menyampaikan peringatan tersebut.
"Untuk Dila kembali ke Mami saya terima, tapi tolong jangan bersama Bekti," ungkap Marjam Abdurahman, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Kecewa jika Aldila Jelita Rujuk dengan Indra Bekti, Marjam: Dia mau Nikah, Nggak Usah Ngundang Saya
Marjam menyebut usaha yang dilakukan Indra Bekti sudah terlambat.
"Terlambat, kalau benar agama Bekti baik keluarganya bisa memberikan arahan, seharusnya bisa berubah," ujarnya.
Di samping itu, Marjam menyinggung momen saat Aldila Jelita dan Indra Bekti akan bercerai.
Indra Bekti disebutnya malah menghindar dan tak mendatangi dirinya.
Sedangkan, Marjam menginginkan penjelasan dari Indra Bekti soal permasalahan rumah tangganya dengan Dila.
"Kenapa setelah diceraikan dengan Aldila, kenapa dia tidak datang ke rumah saya, dia bisa berterus terang mengenai problem, apa penyebab dari Dila menceraikan dia," jelasnya.
Bahkan saat akan rujuk dengan anaknya, dikatakan Marjam, Indra Bekti juga tidak menemuinya terlebih dahulu.
Baca juga: Indra Bekti Resmi Rujuk dengan Aldila Jelita, Marjam Ungkap Alasan Dirinya Sempat Marah
Atas sikap dari Indra Bekti, Marjam pun mengaku dirinya merasa sakit hati.
"Iya saya sakit hati," ucapnya.
Ustaz Derry Sulaiman Minta Ibunda Aldilla Jelita Tak Mengumbar Aib Indra Bekti di Sosial Media
Di sisi lain, Ustaz Derry Sulaiman meminta ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman untuk tak membuka aib Indra Bekti di sosial media.
Ustaz Derry Sulaiman mengutarakan bahwa apapun dosa yang pernah dilakukan oleh Indra Bekti bukan untuk menjadi urusan manusia.
"Apapun dosanya Indra Bekti, itu biar menjadi urusannya dia dengan Allah," ujar Ustaz Derry dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (2/9/2023).
Ia menerangkan bahwa dalam ajaran agama Islam tak semudah itu untuk menuduh seseorang.
Disebutkan, jika ingin menuduh seseorang itu harus validkan dengan adanya seorang saksi.
"Untuk menuduh seseorang pelaku itu butuh saksi yang didatangkan," lanjtunya.
Terlebih, Ustaz Derry Sulaiman menyebut bahwa kita sebagai manusia tak boleh membuka aib dengan sesuka hati.
"Kita nggak boleh sembarang membuka aib orang di depan umum," imbuhnya.
"Bahkan dalam islam, unutk menuduh orang berzina aja harus mendatangkan saksi," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Rinanda)