TRIBUNNEWS.COM - Polemik tes DNA antara Denny Sumargo dan DJ Verny Hasan masih berbuntut panjang.
Tak ayal, banyak pihak yang juga ikut menyoroti kasus tersebut.
Tak lain datang dari sahabat Denny Sumargo, Richard Lee.
Menanggapi hal tersebut, Richard Lee justru sangat menyayangkan sikap yang dilakukan oleh Denny Sumargo.
Sebab, Richard Lee menilai bahwa seharusnya Denny Sumargo tak perlu bersusah payah untuk melakukan tes DNA yang kedua.
Baca juga: Ngaku Pernah Dapat Teror dari DJ Verny Hasan, Denny Sumargo: Ngamuk di Depan Kos Saya
Menurutnya, hasil dari tes DNA yang pertama sudah sangat membuktikan bahwa Denny Sumargo bukanlah ayah biologis anak dari Verny Hasan.
Secara gamblang, ia menyebut bahwa keabsahan tes DNA pertama sudah pasti valid kebenarannya.
Pengakuan itu dikatakan oleh Richard Lee, dikutip dalam YouTube Seleb On Cam News, Kamis (7/9/2023).
"Tapi yang jelas kalau aku jadi Denny Sumargo aku tidak akan mau lakukan tes DNA yang kedua,"
"Karena menurut gua yang pertama itu sudah valid dan jelas tak mungkin palsu," ujar Richard Lee.
Bahkan, diakui Richard Lee, hasil tes DNA itu tak mungkin dimanipulasi.
"Nggak mungkin juga itu dimanipulasi, kayak disenotren aja," lanjutnya.
Dokter kecantikan itu beranggapan bahwa hal yang dilakukan oleh Densu tidak ada manfaatnya.
Baca juga: Denny Sumargo Ungkap Kerugian Imbas Perseteruan dengan DJ Verny Hasan, singgung Pernah Gagal Nikah
"Kalau aku jadi Denny Sumargo, aku tidak akan mau tes DNA yang kedua."
"Untuk apa sih? ngapain?," ucapnya dengan heran.
Lebih lanjut, pria berusia 37 tahun itu juga berbicara mengenai persentase dalam tes DNA.
Richard Lee berujar bahwa kesalahan dalam hasil tes DNA tersebut sangat kecil kemungkinannya.
"Tes DNA itu sulit banget tuh didapat ya persentase kesalahannya itu kecil banget 0,01 persen," terangnya.
Richard Lee beranggapan bahwa seseorang yang ingin melakukan tes DNA tersebut mempunyai tanggung jawab yang besar.
"Yang jelas tes DNA itu pertanggungjawaban besar banget," jelasnya.
Terlebih, menurut Richard Lee, tak semua rumah sakit maupun lab yang bisa melakukan untuk menguji tes DNA.
"Untuk tesnya aja nggak semua lab, nggak semua rumah sakit bisa melakukan tes DNA," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)