News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kolaborasi Antar Generasi Simbiose Mutalisma Dalam Skena Musik

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dian Pramana Poetra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan sadar berkolaborasi lintas generasi dalam Musik, sudah tidak bisa dibendung lagi.

Record Label yang belasan tahun lalu kelewat kencang memegang prinsip Duet atau Collabs wajib dalam satu atap perusahaan rekaman, kini runtuh.

Seruan dan tindak nyata “Courtesy of” berbagai lintas label, menjadi sangat dibutuhkan dan diyaniki bisa menjadi jurus mustahak untuk mensiasati industri musik.

“Jika kita tetap stay cool megangin artis kita, padahal sudah tujuh tahun engga kita bikini Lagu apalagi album… itu pelan tapi pasti akan membunuh karier mereka,” ungkap Seno M Hardjo, owner Selatan Musik yang baru saja melepas album Kolaborasi Antar Generasi (Kolagen). 

Rilisan album ini adalah jawaban dari stagnannya aktivitas produksi music figure yang dikenal sebagai penggiat AMI AWARDS tersebut.

Seno M Hardjo Mengaku Sudah Hampir Tujuh Tahun Tidak Melepas Album

“Jika single by single tetap saya jalankan. Namun memproduced talent yang bukan bernaung di bawah Selatan Musik,” ujar Seno M Hardjo sembari memberi info, beberapa nama new comer yang diproduksinya seperti Brianna Simorangkir, Rando Sembiring, Barsena Bestandhi, Hafisha Putri hingga Fadil Jaidi yang sekarang kondang sebagai Youtuber.

Rilisan album ini adalah jawaban dari stagnannya aktivitas produksi music figure

Btw album Kolagen yang berisi 9 Lagu tersebut, hadir dengan berbagai genre music. Seperti Folk ( baca lagu senja ), Dance, Pop Ballads, Jazzy dan Electronic Dance Music atau EDM.

"Kita bisa mendengar hits karya Fariz RM, Chrisye, Dian Pramana Poetra dalam kemasan  Musisi muda yang menjadi Pelakon masa kini lagu lagu tersebut. Ada beberapa nama kondang di kalangan millenials, seperti Payung Teduh, Pusakata, Teza Sumendra, Danilla hingga Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring," kata Seno M Hardjo. 

FRESH, KEKINIAN DAN IKUT ARUS AI

Adelansyah Adnan financial director Selatan Musik mengaku wajib menyerahkan publisitas ke anak muda. Maka terpilih Alana Bielby dari Pandora Corporation untuk penyebaran berita terkait album Kolagen.

Alana Bielby adalah putri dari almarhum Dian Pramana Poetra yang kini aktif dalam dunia publicist.

“Jika hampir 25 tahun ini saya bekerjasama dengan papanya, mas Dian, kali ini saya kerjasama dengan putrinya,” tutur Seno M Hardjo sembari menginformasikan, publisitas album ini akan menyebar ke Facebook, Media Online, Radio juga ke medsos seperti Youtube, Twiter, Instagram, Snack Video hingga Tik Tok.

Menurutnya untuk Tik Tok dan Instagram, Selatan Musik bahkan menyerahkan ke lembaga professional, yaitu Spreadz yang dikomandani Victor Rindanaung.

Dengan berbagai langkah pembaruan tersebut, Selatan Musik berharap akan terus bergerak mencapai kesuksesan dan yang utama adalah senantiasa ada pembaruan dalam berkarya !!

Seno M Hardjo sendiri mengakui good relationnya dengan Dian Pramana Poetra sudah terjalinsepanjang 25 tahun. Dan sudah merilis 5 album Dian Pramana Poetra.

Yang pertama 'Terbaik', kedua 'Terbaik Terbaik', ketiga 'Dian Pramana Poetra & Friends', keempat 'Fariz RM & Dian PP In Collaboration dan yang akan seger menyusul 'Dian Pramana Poetra – DUETS'  di akhir tahun ini atau awal 2024 mendatang.

Tentang ikut arus, Selatan Musik sengaja merilis Video Musik lagu 'JUWITA' dengan teknologi AI – Artificial Intelligence.

“Video orisinalnya disutradarai Polka Kojansow. Kemudian materi video ini diolah kembali dalam format AI oleh pakarnya Indra Qadarsih," jelas Seno M Hardjo.

Ketika mengadakan Polling ke sekitar 100 anak muda Millenials dan Gen Z, Seno M Hardjo boleh lega dan bersyukur.

“Mereka bilang fresh, kekinian dan ikut arus jaman!” Begitu statement Seno M Hardjo di akhir perjumpaan.

STORY TRACK BY TRACK

01. JUWITA.  Megahits Chrisye almarhum, terasa punya nyawa baru, ketika dikemas dalam genre EDM (Electronic Dance Music) oleh KEVAZ Jones. Apalagi dihempaskan oleh Sara Fajira, Nania dan Lucky Octavian. Dengan peran serta Sound Engineer muda Satrio Utomo dalam proses mixing. Satrio Pratomo adalah pengajar di SAE Music Pejaten, Jakarta.

02. COME CLOSER. Sedangkan DJ kondang Andezzz hadir dengan hits chill out “Come Closer”  yang dinyanyikan nyaris sempurna oleh male singer dengan timbre vocal ajaib Teza Sumendra. 

03. DI ANTARA KATA. Megahits “Diantara Kata”  dilantunkan sendiri oleh Composernya, Fariz Rustam Munaf. Living Legend ini adalah  perintis genre dance music dan city pop di negeri ini. Sengaja dikemas lagi dengan berbagai eksperimen sound design by Imran Illyas Sutan Sati.

04. MASA KECILKU. Adalah nomor Folk yang bertenaga yang pernah hits di bibir Elfa’s Singers. Kali ini dimainkan begitu elegan oleh Payung Teduh, Pusakata dan alm Dian Pramana Poetra. 

05. KAU TULANG RUSUKKU. Sedangkan Barsena Bestandhi beruntung benar melantunkan “Kau Tulang Rusukku” dengan balutan orchestra karya Andi Rianto. Lagu ini adalah versi edited dan remastered tahun 2023. 

06. LOVE YOU. New Comer Elke Ngantung Wenno menyanyikan ballada “Love You”  karya Ika Ratih Poespa dan Danilla Riyadi.  

07. INIKAH CINTA. Dan Hedda Paryontrina menyanyikan kembali hits ME “Inikah Cinta”  dengan Arranger yang sedang on fire Rishanda Singgih. 

08. SINGGAH DI HATI. Kolaborasi ‘keluarga musikal’ terjadi antara maestro Dian Pramana Poetra dengan sang keponakan Danilla Riyadi. 

09. SELAMANYA MILIKKU adalah kerjasama yang dramatis antara arranger Ifa Fachir, dan dua vokalis muda Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring yang menjadi 9 Finalis Tiktok Gimm Me The Mic, SCTV.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini