TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uya Kuya mengungkapan gaji Cinta Kuya yang bekerja sebagai pelayan restoran paruh waktu di Amerika Serikat.
Katanya, gaji Cinta Kuya itu dibayar 17 dollar AS per-jamnya.
Adapun kerja yang Cinta Kuya lakukan di restoran tersebut yaitu melayani dan mencuci piring.
"Dia baru survey, cuci piring di sana aja gajinya 17 dollar satu jam. 'Lu enggak apa-apa Cin tukang cuci piring?'. (Kata Cinta) ‘lah enggak apa-apa, Pa'. Bayangin aja misal sehari kerja 8 jam, berarti 130 dollar-an per hari," kata Uya Kuya kepada awak media, belum lama ini.
Uya menambahkan, hasil kerja paruh waktu Cinta Kuya nantinya bisa menambah uang jajannya di Amerika.
"Berarti sehari bisa dapat dolar sekitar 2 juta per hari. 'Enak' dia bilang gitu. 'Aku enggak perlu kerja seminggu tujuh hari lah, seminggu dua hari aja'," beber Uya Kuya.
Rupanya, bekerja paruh waktu saja, Cinta Kuya bisa mendapat Rp 16 juta jika ditotalkan selama satu bulan.
"Berarti seminggu bisa dapat Rp 4 juta, kalau sebulan Rp 16 juta. 'Lumayan pa bisa buat beli macam-macam’," tutur Uya Kuya.
Meski begitu, Uya Kuya sebelumnya juga sudah bertanya, apakah anaknya tak masalah menjadi pelayan restoran.
"(Selalu nanya) ‘kamu enggak apa- apa kerja cuci piring?’, ‘Papa punya teman banyak yang punya restoran di sana'. 'Udah Pa, enggak apa-apa'. Karena dia bilang dia mau coba dari bawah," jelas Uya Kuya.
Sebagaimana diketahui, Cinta Kuya saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di California, Amerika Serikat.
Tak hanya belajar, Cinta Kuya memanfaatkan waktu senggang untuk mencari uang di Negeri Paman Sam itu.
Ia pun memilih kerja paruh waktu sebagai pelayan restoran.