TRIBUNNEWS.COM - Respons santai ditunjukan istri koemdian Denny Cagur saat suaminya dilaporkan atas dugaan promosi judi online.
Kabar kurang menyenangkan datang dari Denny Cagur yang dilaporkan ke polisi atas dugaan promosi judi online.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 26 artis dikabarkan terancam berurusan dengan hukum akibat dugaan promosi judi online.
Nama Denny Cagur pun disebut-sebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian atas kasus dugaan promosi judi online.
Hal tersebut rupanya sudah sampai ke telinga Shanty Denny, istri Denny Cagur.
Shanty Denny pun menanggapi santai kabar yang menyebut suaminya dilaporkan ke polisi akibat dugaan promosi situs judi online.
Baca juga: Disebut Kacang Lupa Kulitnya setelah Keluar dari Manajemen Adik Denny Cagur, Fajar Sadboy Buka Suara
Menurut Shanty, ia tak pernah sekalipun melihat suaminya mempromosikan situs judi online.
"Aku nggak pernah ngeliat dia promosiin judi online," kata Shanty Denny dikutip dari YouTube Intens Investigasi Senin (11/9/2023).
Kabar itu pun dinilai salah oleh wanita yang dinikahi Denny Cagur pada tahun 2006 itu.
"Salah kayaknya," tegas Shanty.
Dalam kesempatan itu, wanita 39 tahun tersebut enggan memberikan tanggapan lebih lanjut.
Baca juga: Denny Cagur Tepis Artis Maju Jadi Caleg karena Sudah Tak Laku
26 Artis Terancam Dipolisikan akibat Dugaan Promosi Judi Online
Dalam kesempatan lain, Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, Muhamad Zainul Arifin mengatakan sebanyak 26 artis terancam berurusan dengan hukum akibat dugaan promosi judi online.
Bahkan dari ke-26 artis itu terdapat nama Wulan Guritno.
"Banyak ya ada 26 orang tapi video sudah beredar, salah satunya Wulan Guritno," terang Zainul Arifin.
Zainul Arifin menerangkan ke-26 nama tersebut terdiri dari penyanyi hingga komedian.
"Ada artis, penyanyi kemudian ada komedian, kemudian ada pemain film," imbuhnya.
Baca juga: Tanggapan Denny Cagur Banyak Artis Tuai Pro dan Kontra Masuk Politik
Menurut pengakuan seorang korban pada Zainul Arifin, besaran nominal untuk mengendorse artis-artis itu untuk mempromosikan situs tersebut bisa mencapai ratusan juta.
"Korban menyampaikan itu minimalnya Rp 10 juta dan maksimalnya lebih dari Rp 100 juta."
"Kalau sekelas Wulan Guritno kayaknya nggak mungkin Rp 10 juta ya, mereka di-endorse sebagai brand ambassador," ungkapnya.
Ke-26 artis tersebut rencananya akan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
"Minggu ini akan dipanggil, dimintai keterangan," tutup Zainul Arifin.
(Tribunnews.com/Gabriella)