Kondisi tersebut rupanya membuat mantan member girlband Bexxa itu mudah panik serta was-was.
"Itu yang bikin aku jadi (panikan), terus overthinking, was-was. Wah nggak bisa deh harus konsul mau nggak mau. Karena sedikit banyak ngaruh ke pekerjaan," tegasnya.
Tak hanya itu, kondisi tersebut juga mempengaruhi pola tidur Inara.
"Aku pernah tidur cuma satu jam, karena kasus ini (perceraian) jadi tambah parah," tandanya.
Baca juga: Inara Rusli Datangi Psikiater hingga Terindikasi OCD Buntut Gugat Cerai Virgoun, Ungkap Gejalanya
Dalam kesempatan itu, wanita yang dinikahi Virgoun pada tahun 2014 tersebut sempat menyinggung soal dugaan KDRT yang dilakukan sang suami terhadap anaknya.
Menurut Inara hal tersebut sudah dibahas dalam agenda persidangan kasus perceraian dengan Virgoun.
Bahkan ibunda Virgoun, Eva Manurung diketahui memberi kesaksian soal putranya yang diduga memborgol tangan cucunya.
"Sudah (dibahas dalam persidangan), yang aku dengar katanya Mami Eva bilang itu plastik (borgolnya)," ucap Inara.
Namun, ia pun tak berani memberikan banyak keterangan mengenai kasus tersebut.
Baca juga: Tegas Tak Batasi Komunikasi Ibu Virgoun dan Cucunya, Inara Rusli: Mereka Pasang Tembok Duluan
Pasalnya hal itu nantinya akan diungkap dalam persidangan.
"Wah nggak berani aku sampaikan di sini, karena itu untuk kebutuhan di persidangan," timpalnya.
Disinggung soal kamera CCTV yang diduga dimatikan seseorang saat kejadian itu terjadi, Inara pun tak bisa membenarkannya.
"Nggak tahu, cuma kalau CCTV, kan kadang-kadang suka sinyal ya, tergantung sinyalnya kan kita pakai smart home," tutup Inara Rusli.
Sebagai tambahan informasi, rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun terancam karam setelah kabar dugaan perselingkuhan sang musisi mencuat.
Buntut dari hal tersebut Virgoun pun diceraikan oleh Inara.
Di tengah proses perceraian pun keduanya sempat berebut hak asuh anak.
(Tribunnews.com/Gabriella)