TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ari Wibowo dan Inge Anugrah telah resmi bercerai pada, Rabu (13/9/2023).
Saat ditemui, Ari Wibowo mengaku sejak awal sudah membicarakan perceraian secara matang dengan Inge Anugrah.
Dia pun tak segan menyebut Inge Anugrah bermain drama saat mengaku kaget mendadak diceraikan.
Padahal, Ari menjelaskan, sebelum media mengangkat pemberitaan rumah tangganya, sudah ada pembicaraan dari kedua belah pihak.
"Pada dasarnya, dari awal perceraian ini sudah dibicarakan secara matang sebelum media tahu sebelum pers diberi tahu itu sudah dibicarakan secara matang oleh saya, Inge, anak-anak, dan keluarga," ungkap Ari Wibowo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi (14/9/2023).
Sementara sebelumnya, soal Inge Anugrah yang merasa kaget saat diceraikan, Ari Wibowo akui hal itu hanyalah permainan drama.
Baca juga: Meski Pegang Hak Asuh Anak, Ari Wibowo Mengaku Tetap Rundingkan Segala Sesuatu dengan Inge Anugrah
Padahal permasalahan tersebut sudah dibicarakan sebelumnya hingga anak-anak dan keluarga pun juga sudah mengetahui.
"Ketika di awal-awal ada berita Inge kaget kok tahu-tahu diceraikan, ya itu semua hanya permainan drama."
"Karena sebetulnya dari awal sudah dibicarakan secara matang, anak-anak pun sudah tahu, keluarga Inge pun sudah tahu," jelasnya.
Terkait retaknya rumah tangganya dengan Inge Anugrah, Ari Wibowo menilai suatu perceraian tidak ada yang menang dari kedua belah pihak.
Ia menyebut hal itu merupakan kegagalan dari seorang orang tua terhadap anak-anaknya.
Baca juga: Resmi Cerai dari Inge Anugrah, Ari Wibowo: Mudah-mudahan Jadi Single Parent yang Baik
"Perceraian ini merupakan sesuatu yang tidak ada yang menang dalam sebuah perceraian."
"Sudah pasti ini adalah kegagalan dari kedua orang tuanya," terangnya.
Sedangkan sebelumnya, Ari pun mengaku dirinya dengan Inge Anugrah sudah mencoba untuk mempertahankan rumah tangganya agar tetap utuh.
Akan tetapi, takdir berkata lain yang membuat Ari Wibowo berpisah dengan Inge Anugrah.
"Yang namanya keluarga suami istri sudah mencoba untuk memperbaiki tetapi mungkin memang sudah mentok, sudah tidak bisa lagi," ucapnya.
"Anak-anak pun sudah mengetahui semua kejadiannya, mereka pun sudah menyetujui perceraian ini, jadi kalau dibilang anak-anak menjadi korban atau apa mereka sudah tahu kok dan mereka sudah memilih juga mau ikut siapa," sambungnya.
(Tribunnews.com/Ifan)