Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ipay beserta kuasa hukumnya menyambangi Polda Metro Jaya siang ini, Jumat (15/9/2023).

Adapun kehadirannya ini guna menindaklanjuti soal laporan yang ia buat untuk Ian Kasela.

Baca juga: Polemik Lagu Cinderella, Ipay Tegaskan Tak Pernah Terima Uang dari Ian Kasela

Sebagaimana diketahui, Ipay melaporkan Ian Kasela terkait kasus dugaan penyalahgunaan hak cipta lagu Cinderella.

Pada kesempatan ini, Ipay membawa beberapa bukti, satu di antaranya master demo lagu Cinderella yang ia rilis pada 1998.

"Saya mau klarifikasi soal laporan kami, ada tiga penambahan bukti," kata Ipay.

"Ada kami bawa barang bukti yang master demo Cinderella 1998 yang dibuat oleh Fresh (band Ipay saat itu)," lanjutnya.

Baca juga: Ipay Laporkan Ian Kasela Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta, Ancaman Hukuman 20 Tahun Penjara

Selain itu Ipay juga membawa bukti kontrak lagu Cinderella antara Radja dengan pihak label.

Kontrak tersebut tanpa persetujuan Ipay.

"Salah satunya terkait dengan yang dilakukan oleh pihak bersangkutan dengan pihak label tahun 2005," ujar Ipay.

"Dengan adanya kontrak itu, jadi tidak ada legalitas atau persetujuan dari saya," jelasnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Ipay melayangkan somasi karena ia mengklaim sebagai pencipta tunggal lagu Cinderella dan kini menuntut ganti rugi Rp20 miliar.

Ia mengaku tidak pernah mendapatkan royalti atas hak cipta lagu Cinderella yang selama ini menjadi hit andalan band Radja.

Baca juga: Perkarakan Ian Kasella Soal Lagu Cinderella, Ipay Akui Sempat Bahas namun Tak Ada Jalan Keluar

Namun, somasi Ipay tak ditanggapi Ian Kasela ataupun Radja. Ia pun melaporkan Ian Kasela pada 1 September 2023 terkait kasus dugaan penyalahgunaan hak cipta.

Di sisi lain, sebelumnya Ian Kasela telah melaporkan lebih dahulu Ipay ke polisi terkait kasus dugaan pemalsuan identitas pada 18 Agustus 2023.

-