Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Siskaeee memastikan akan memenuhi panggilan polisi buntut kasus rumah produksi film porno.
Kepastian akan memenuhi panggilan pemeriksaan kasus rumah produksi film porno diungkap oleh Siskaeee dalam kolom komentar unggahan Instagram miliknya.
Baca juga: Siskaeee Bongkar Keberadaannya, Sedang Tidak Ada di Indonesia
Sebab tidak sedikit warganet yang menanyakan alasan Siskaeee mangkir dalam pemanggilan polisi bersama 16 pemeran pria maupun wanita lainnya pada Jumat (15/9/2023) lalu.
"Kak dicari Polda Metro Jaya katanya," kata netizen dalam kolom komentar Siskaeee, dikutip Tribunnews.com, Senin (18/9/2023).
Kemudian Siskaeee memastikan bahwa dirinya siap untuk menghadap tim penyidik sebagai saksi terkait rumah produksi yang menggarap film porno tersebut.
"Siap menghadap," balas Siskaeee.
Baca juga: 16 Pemeran Film Porno Termasuk Siskaeee dan Virly Virginia Diperiksa Polisi 19 September 2023
Sebelumnya Siskaeee buka suara dan membantah bahwa dirinya mangkir dalam panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Siskaeee memastikan ada pekerjaan di luar negeri yang membuatnya tidak bisa hadir dalam pemeriksaan pada pekan lalu.
Siskaeee memastikan dirinya tidak ada niat untuk mangkir ketika diminta hadir sebagai saksi.
"Saya lagi di Kamboja, ada ttd kontrak kerja beberapa hari sayang. Tidak ada niat mangkir, kerja dulu boleh kan," tulis Siskaeee.
Diketahui Siskaeee, Virly Birginia, dan belasan pemeran film porno mangkir pemeriksaan polisi, Jumat (15/9/2023).
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tidak satu pun di antara mereka yang hadiri pemeriksaan.
"Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan 16 orang saksi (talent pria dan wanita)," kata Kombes Ade Safri dikonfirmasi awak media.
Baca juga: Siskaeee Cs Mangkir dari Panggilan Polisi untuk Diperiksa Terkait Film Porno
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam hal ini, ada sebanyak 5 orang berhasil ditangkap dengan meraup keuntungan hingga Rp500 juta selama setahun lamanya beroperasi.
Baca juga: Keuntungan Ratusan Juta, Kru Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Hanya Digaji di Bawah Rp4 Juta
Kelima tersangka diketahui berinisial I sebagai prodused, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Para tersangka ini sudah memproduksi kurang lebih 120 film porno dengan mendistribusikannya ke tiga situs.
Tercatat, sudah ada 10 ribu pengguna yang mau menikmati film-film porno tersebut. Para pengguna ini mendapatkan pilihan tarif untuk menikmati film porno tersebut.