TRIBUNNEWS.COM - Pihak musisi Gideon Tengker kecewa saat Nagita Slavina Tak mau ikut campur soal perseteruan dengan Rieta Amilia.
Polemik harta gana-gini antara Gideon Tengker dan mantan istrinya, Rieta Amilia kian memanas.
Nagita Slavina putri Gideon Tengker dan Rieta Amilia pun mengaku tak mau ikut campur dalam perseteruan orang tuanya.
Informasi tersebut diungkap oleh Erles Rareral selaku kuasa hukum Gideon Tengker.
"Menurut Om Gideon itu anak-anak tidak ikut campur," kata Erles Rarerald dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (22/9/2023).
Keputusan Nagita Slavina tak mau ikut campur permasalahan kedua orang tuanya itu pun membuat kuasa hukum Gideon Tengker kecewa.
Baca juga: Meski Tuntut Harta Gana-gini, Gideon Tengker Ingin Bicara dari Hati ke Hati dengan Rieta Amilia
"Sebagai insan manusia kita pun sangat kecewa, kamu tumbuh hadir dari orang tua yang sama tapi jawaban seperti itu," sambungnya.
Erles Rarerald pun membantah Nagita Slavina tak mau ikut campur dalam persoalan tersebut, sebab ayahnya menuntut harta bersama yang jumlahnya mencapai Rp300 M.
"Bukan," terangnya.
Erles Rarerald pun dengan tegas mengatakan tidak mau mencampuri urusan pribadi keluarga kliennya.
"Saya juga tidak mau terlalu masuk ke situ ya, karena saat itu saya tidak ada di situ," paparnya.
Baca juga: Meski Utus Perwakilan, Gideon Tengker Harap Rieta Amilia Hadir dalam Mediasi Polemik Harta Gana-gini
Hal itu pun diketahui Erles Rarerald dari cerita yang dituturkan musisi 68 tersebut.
"Hanya menurut cerita Om Gideon seperti itu," jelasnya.
Hal itu pula yang mendasari pihak Gideon Tengker melayangkan gugatan terhadap Rieta Amilia.
"Sehingga saya ambil tindakan untuk masukin gugatan," ujarnya.
Kendati telah melayangkan gugatan pada Rieta, Gideon pun masih berbesar hati ingin berbicara dengan mantan istrinya dari hati ke hati.
Baca juga: Gideon Tengker Sempat Minta Bantuan ke Nagita Slavina Soal Harta Gono-gini, Namun Tak Digubris
"Saya juga mengharapkan kebesaran hati dari Om Gideon Tengker untuk berbicara dari hati ke hati antara mantan suami Rieta Amilia Beta," ungkapnya.
Bahkan pada agenda mediasi pertama yang rencananya akan digelar pada 5 Oktober mendatang pihak Gideon berharap tak mengalami jalan buntu.
"Agar bisa menerima pertemuan tersebut tidak deadlock (jalan buntu)."
"Dan juga kami sangat mengharapkan perintah undang-undang bahwa prinsipal (Rieta) harus hadir tanggal 5," imbuhnya.
Pihak Gideon Tengker pun bersikukuh meminta haknya selama menjalani pernikahan dengan wanita asal Yogyakarta itu.
"Kami tetap datang di sini untuk meminta hak dimana yang didapat harta-harta tersebut selama masa perkawinan untuk dibagi dua," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)