Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mixer digital berukuran compact atau kecil yang bisa menggabungkan 2 mixer jadi dengan tambahan fitur-fitur terbaru mulai menjadi pilihan di masa mendatang.
Dengan mixer yang kian kecil membantu sound enginer bisa lebih cepat dalam bekerja dan bisa mengerjakan yang lainnya.
"Konsumen makin tertarik untuk membeli mixer yang makin kecil atau compac sehingga tidak memakan tempat yang banyak," kata Ass Manager Technical Marketing Yamaha Music Indonesia Distributor Edmons Angkawijaya di sela-sela peluncuran DM7 Series digital mixing console di Jakarta belum lama ini.
Edmonds Angkawijaya mengatakan, permintaan mixer ini juga mengalami peningkatan seiring adanya pertunjukkan musik live, acara korporasi seminar, talkshow, pertemuan, gedung teater, broadcasting, hingga streaming dan penyelenggaraan event hybrid.
Baca juga: Summer Lime Fest 2023 Hadirkan Konser Musik Cadas dengan Konsep Beda
"Khususnya mixer Yamaha permintaan naik setelah PPKM selesai, jadi market jadi naik," katanya.
Terkait inovasi produk terbaru ini memiliki desain user interface baru yang sangat simpel dan efisien dengan alur kerja yang sangat baik dan intuitif namun juga tetap mempertahankan berbagai kebiasaan yang telah dikenal dari Yamaha Console sebelumnya.
"Hadirnya inovasi mixer compact ini memang tidak bisa dilepaskan dari usulan dari para sound enginer yang diwujudkan oleh Yamaha," katanya.
Produk ini memiliki layar utility, yang dapat diakses setiap saat dengan tampilan berbagai informasi dan fungsi penting seperti daftar scene, user defined keys dan meter.
Split Mode, di mana channel input, scene, dan mix bus dapat dibagi menjadi dua, hal ini memungkinkan satu unit DM7 atau DM7 Compact untuk beroperasi layaknya dua unit mixer.
"Pengguna dapat melakukan mix yang berbeda untuk FOH dan Monitor, FOH dan Broadcast atau streaming, dan lain-lain tanpa kesulitan," ucap Edmonds.