TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Farida Nurhan mengaku bersalah setelah dirinya mengkritik Aa Juju hingga putuskan hapus video.
Diketahui sebelumnya, Aa Juju sempat mereview rumah makan Oseng Madun, Nyak Kopsah hingga viral di media sosial.
Pasalnya, dalam konten tersebut Aa Juju memperlihatkan kondisi dari rumah makan yang kurang rapi.
Bahkan Aa Juju pun mendapatkan pelayanan yang kurang mengenakkan oleh pihak rumah makan yang ia datangi tersebut.
Hal itu pun menarik perhatian dari Farida Nurhan hingga membuat video dan mengkritik mengenai konten yang dibuat oleh Aa Juju.
Sedangkan Farida Nurhan justru mendapat hujatan dari netizen.
Baca juga: Putri Farida Nurhan Cari Warganet yang Hujat Dirinya, Unggah Sosok Pelaku dan Tuntut Permintaan Maaf
Saat diundang di podcast YouTube Melaney Ricardo, Farida Nurhan mengaku dirinya merasa bersalah.
"Untuk postingan yang pertama, sedikit rasa bersalah," ungkap Farida Nurhan, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Rabu (27/9/2023).
Karena merasa bersalah, Farida Nurhan pun memutuskan untuk menghapus video yang ia unggah.
"Dari saya bersalah itu makanya videonya saya take down," ujarnya.
Terkait video yang diunggahnya, kata Farida, ada netizen yang mengira dirinya membela pemilik rumah makan Oseng Nyak Kopsah, Bang Madun.
Dari hal itu, Farida pun memeriksa kembali video yang ia buat.
Baca juga: Codeblu Balas Farida Nurhan soal Kotoran Udang hingga Ngaku Punya Standar Tinggi Review Makanan
Ia pun melihat respons netizen yang tak terima dan tidak suka dengan pernyataannya, sehingga memutuskan untuk menghapus video.
"Begitu saya tahu komen netizen yang kayak mengira saya membela Bang Madun, saya tonton lagi videonya."
"Terus kayak mereka kurang bahagia dengan statement saya dan saya take down videonya, jelasnya.
Sementara itu, untuk membuktikan rasa bersalahnya, diakui Farida, dirinya tak merespons hujatan-hujatan dari netizen.
Hingga tujuh hari pun ia tak menggubris para netizen yang menyerangnya.
"Dan bukti bahwa saya mengakui kesalahan saya adalah saya tidak respons anything selama enam atau tujuh hari gitu."
"Jadi saya tuh ngasih tahu ke anak-anak, ada komen ini komen itu jangan direspons," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifan)