Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak sekaligus ahli waris dari Ismail Marzuki, Rachmi Aziah merasa kecewa lagu ciptaan ayahnya berjudul 'Halo-halo Bandung' diplagiat oleh oknum menjadi 'Hello Kuala Lumpur' di Malaysia.
"Iya lah itu pasti karena kekecewaan tanpa izin tanpa izin untuk mengubah syair dan lain-lainnya," kata Rachmi ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca juga: Syair Halo-halo Bandung Diubah, Ahli Waris Ismail Marzuki Sebut Jadi Perbincangan di Keluarga Besar
Apalagi Halo-halo Bandung merupakan lagu Nasional.
"Iyalah kecewa. Bapak kan semua juga udah tahu, semua tahu bapak itu pahlawan Nasional," jelasnya.
Adapun Rachmi Aziah baru mengetahui kabar tersebut setelah ramai diperbincangkan di sosial media.
"Dari orang-orang (tahunya), saya juga nggak tau tapi dari kawan-kawan kasih kabar 'ini lagi ini rame'," ujarnya.
Lebih lanjut, Rachmi pun berterima kasih berkat warganet ia jadi mengetahui bahwa ada yang memplagiat karya ayahnya.
Baca juga: Fakta Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak Lagu Malaysia, Lirik Hampir Sama, Pengelola Akun dari India
"Buat netizen saya ucapkan terima kasih bisa seramai ini, ya mengingatkan ke bapak juga kan gak ada apa-apa sih sebenernya," tutur Rachmi.
Kini, ia pun menyerahkan persoalan tersebut ke tim kuasa hukumnya.
Rachmi berharap, lagu Hello Kuala Lumpur segara di take down dan ditemukan pelakunya.
"Ya berjalan lah (proses hukumya). Mereka kan kalau mau pakai harus izin dulu," tukasnya.
Pihaknya juga sudah meminta bantuan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu) menangani kasus ini.
Sebagaimana diketahui, lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diubah liriknya dan judulnya diganti menjadi Hello Kuala Lumpur.
Dan lagu Hello Kuala Lumpur telah diunggah di kanal YouTube di negara Malaysia dengan nama Lagu Kanak TV.