Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ammar Zoni, terpidana kasus narkoba. mengaku grogi jelang kebebasannya pada pekan depan.
Hal itu dikatakan oleh kuasa hukum Ammar Zoni, Abdullah Emile Oemar.
Abdullah mengatakan perasaan kliennya itu sempat diungkap oleh Irish Bella saat keduanya melakukan komunikasi.
"Yang pasti Ammar semalam, ibel telepon sama saya bahwa Ammar grogi menunggu jadwal kebebasan dia," kata Abdullah Emile di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).
Kemudian perasaan gugup Ammar Zoni dikarenakan ia sudah lama tidak bertemu keluarga dan rekan kerjanya buntut tersandung kasus narkoba.
"Beberapa hari setelah putusan dia bilang grogi ngadepin keluarga, rekam kerja juga, tapi insyaallah bisa dihadapi," ujarnya.
Zelain itu Ammar mengaku bersalah usai dua kali terjerat kasus serupa terkait narkoba. Begitupun upayanya untuk bisa kembali diterima oleh masyarakat dan kerabat
"Kalau masalah dia tersandung kasus yang sama dua kali, dia sudah mengakui dan itu kesalahan. Cuma dia grogi ini dia sudah 6 bulan tidak bersosialisasi dengan masyarakat dan rekan kerjanya," ucap Abdullah.
Baca juga: Ammar Zoni Bakal Bebas Murni Pekan Depan, Grogi Ketemu Keluarga, Akui Punya Nazar setelah Keluar
"Dia udah 6 bln tidak bersosialisasi dgn masyarakat dengan rekan kerja, keluarga. Mungkin dia grogi atau malu mungkin seperti itu tepatnya," pungkas Abdullah Emile Oemar.
Diberitakan sebelumnya, Ammar Zoni diperkirakan bakal bebas pekan depan usai terjerat kasus narkoba.
"Kepastiannya belum tahu, kalau nggak meleset minggu depan pastinya. Belum tahu pastinya," kata Abdullah Emile.
Ammar Zoni akan bebas murni setelah divonis tujuh bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntuta Jaksa Penuntut Umum (JPU) satu tahun penjara.
"Udah bebas murni. Dari putusan kemarin bebas murni, jadi per tanggal berapa nanti sudah tahu tanggal bebasnya, sudah putus tanpa syarat apapun, sudah bebas murni," ungkap Abdullah.
Sejauh ini Ammar masih mendekam di penjara, selain itu Abdullah memastikan kliennya sudah tidak lagi ketergantungan mengonsumsi narkoba usai menjalani masa rehabilitasi.
"Sekarang lagi ditahan di lapas Cipinang, kalau ketergantungan insyAllah Ammar sudah nggak, dia udah jalanin rehab 3,5 bulan di BNN lido. Mudah-mudahan bisa pegang, bisa konsekuen, sudah lurus dan tidak akan pakai barang-barang seperti narkoba lagi," ujarnya.