TRIBUNNEWS.COM - Putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly akui kerja part time untuk bertahan hidup di London, Inggris.
Dalam sebuah siaran langsung di akun TikTok-nya, Lolly menyebut dirinya bekerja paruh waktu alias part time sebagai barista.
Meski bekerja paruh waktu, penghasilan yang didapat Lolly dalam sebulan terbilang cukup besar.
Mengutip dari unggahan akun TikTok @slv022, Kamis (5/10/2023) dalam sepekan bekerja Lolly bisa menghasilkan Rp8 juta.
Artinya, dalam satu bulan ia bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp32 juta.
“Aku seminggu itu bisa dapet Rp8 juta ya. Jadi sebulannaya aku punya uang Rp 32 juta seperti itu guys,” beber Lolly.
Baca juga: Tak Lagi Dibiayai Uang Makan hingga Sekolah oleh Nikita Mirzani, Lolly Beberkan Sumber Pendapatan
Pernyataan tersebut kembali sempat diragukan oleh warganet yang menyaksikan siaran langsungnya.
Pasalnya sebagaimana diketahui Lolly menggunakan visa pelajar untuk bisa tinggal di London.
Lolly lantas menunjukkan kartu residence permit miliknya.
Dalam resicende permit itu tercantum batas usia seorang imigran bisa bekerja di negaranya.
“Visa student bisa kerja kak? Nih aku kasih tunjuk kamu ya, ini aku mah nggak perlu ngomong-ngomong lagi.”
“Coba baca. Work 10 hours max, from 16 only (maksimal kerja 10 jam, untuk usia di atas 16 tahun) kalo nggak punya ini, nggak bisa ngapa-ngapain,” jelas Lolly.
Dikatakan Lolly, residence permit tak hanya berlaku di Inggris, namun di berbagai negara pun menggunakannya.
Tanpa residence permit, seseorang tidak akan bisa tinggal di negara lain, apalagi bekerja.
“Jadi gini lho guys, itu namanya residence permit, kayaknya di negara manampun juga harus punya residence permit.”
“Mau kerja, nggak kerja itu harus punya karena kita di negara orang,” imbuh Lolly.
Anak angkat Antonio Dedola tersebut menegaskan jika di London para pelajar diperbolehkan bekerja paruh waktu.
Baca juga: Tinggal Sendiri setelah Keluar dari Rumah Mami Eda, Lolly Tak Malu Kerja Part Time sebagai Barista
“Kalau nggak punya itu, ya kita nggak bisa masuk ke negara orang, apalagi kerja.”
“Walaupun student visa itu bisa kerja, karena diizinin, tapi part time,” tegas Lolly.
Lebih lanjut Lolly mengatakan untuk bisa bekerja full time di London, pelajar harus berusia minimal 18 tahun.
Tak marah dengan pertanyaan netizen, Lolly justru berikan sindiran menohok.
Ia menilai warganet yang bertanya soal izin bekerja dengan visa pelajar tersebut kurang penelitian sebelumnya.
“Kalo students itu part time, apalagi di bawah umur 18 tahun, itu part time. Kalo udah 18 boleh full time.”
“Makannya kamu do your research please, kamu searching dulu di google, student visa juga bisa,” tandas Lolly.
(Tribunnews.com/Dipta)