Tak Berani Izin Orangtua Saat Bikin Film, Syakir Daulay Dapat Suntikan Dana Rp5 Miliar dri Sosok Ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film dan penyanyi Syakir Daulay baru saja menyelesaikan proses produksi film layar lebar berjudul 'Imam Tanpa Makmum'.
Syakir Daulay menjadi produser dan sutradara dari film yang rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada 19 Oktober 2023.
Baca juga: Sempat Dijodohkan dengan Adiba Khanza, Syakir Daulay: Mengagumi Nggak Harus Memiliki
Syakir Daulay menghabiskan biaya sekitar Rp 8 Miliar untuk produksi film yang dibintangi oleh dirinya, Lukman Sardi, Cut Mini Theo, dan masih banyak lagi.
"Syakir tidak minta bantuan orangtua, Syakir berusaha sendiri, meski banyak yang menganggap Syakir tidak akan mampu, diusia Syakir sekarang berani buat film," kata Syakir Daulay ketika ditemui di Setiabudi One, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Syakir baru memberitahukan kepada orang tuanya, ketika film Imam Tanpa Makmum sudah dapat tanggal tayang di bioskop, serta menyelesaikan produksinya.
Baca juga: Syakir Daulay Angkat Keresahan Soal Nikah Muda di Film Imam Tanpa Makmum
Syakir takut tidak mendapatkan izin dan restu dari orang tua, jika sudah memberi tahukan niatnya buat film sejak awal.
"Karena proses membuat film tidak mudah, lebih ke biaya sih. Syakir menghabiskan biaya sekitar Rp 8 miliar," ucap lelaki berusia 21 tahun ini.
"Kalau bilang orang tua gak akan diizinin, karena biaya buat film itu besar. Pas mereka tahu, yaudah mau tidak mau diizinkan karena sudah jadi," tambahnya.
Dalam perjalanan produksi, Syakir mengakui sempat terkendala biaya. Ia kebingungan untuk membayar jasa kru dan artis yang memerankan filmnya.
Syakir beruntung mendapatkan banyak bantuan dari kerabatnya, salah satunya adalah Habib Jafar Umar Assegaf.
"Alhamdulillah Habib Jafar mencairkan dana Rp 5 miliar buat bantu Syakir menyelesaikan film ini. Beliau pengin melihat Syakir menyampaikan kebaikan dalam film ini, terus dibantu sama yang lain juga, Syakir bersyukur sekali," jelasnya.
"Jadi minta bantuan Habib karena uang Syakir waktu itu sudah habis," sambungnya.
Berkat kerja kerasnya, film Imam Tanpa Makmum yang disutradarai dan diproduseri oleh Syakir, akan ditayangkan di Beirut, Lebanon serta di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, danakn-lain.
"Alhamdulillah sudah deal, kedepannya nanti gak menutup kemungkinan ditayangkan di negara lain," ungkapnya.
Syakir Daulay tak menyangka bisa menyelesaikan project film tersebut, serta bisa menayangkan film Imam Tanpa Makmum hingga ke mancanegara.
"Gak nyangka dan sangat bersyukur. Jujur bisa membawa karya Syakir hingga luar negeri atau go internasional sudah jadi mimpi Syakir dan sekarang terwujud," ujar Syakir Daulay. (ARI).