TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi dugaan penipuan cek kosong yang dilakukan oleh Gus Anom hingga komedian Yadi Sembako.
Diketahui, nama Yadi Sembako mendadak jadi perbincangan publik belakangan ini.
Pasalnya, nama Yadi Sembako terseret dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh manajemennya.
Tak hanya Yadi Sembako, nama Gus Anom pun juga ikut terlibat di balik penipuan tersebut.
Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (6/10/2023), salah satu korban penipuan bernama Amel, dengan kuasa hukumnya, Dedi menjelaskan mengenai kronologi kejadian.
Baca juga: Dilaporkan Atas Dugaan Kasus Penipuan, Yadi Sembako Sempat Drop
"Saya dengan Dokter Dedi, hari ini saya kebetulan ditunjuk oleh Mbak Amel untuk mendampingi kasus yang beliau hadapi."
"Yakni tentang hak-hak dan kepentingan hukum beliau yang dirugikan."
"Patut diduga oleh yang pertama adalah Gus Anom, yang kedua adalah Yadi Sembako dan yang ketiga adalah Taufik," ujar Dedi.
Disebutkan oleh Dedi, ketiga sosok tersebut berada dalam suatu wadah yang disebut dengan GAM (Gudang Artis Management).
"Mereka bertiga ada dalam satu wadah yang namanya GAM ya, Gudang Artis Management," lanjutnya.
Baca juga: Yadi Sembako Bantah Hengkang dari Perusahaan, Tegaskan Masih Tunggu Tanggung Jawab Gus Anom
Awal mulanya, wanita tersebut merupakan seorang EO yang diajak oleh Yadi Sembako dan Gus Anom dalam acara launching perusahaan yang digelar pada Agustus 2023.
"Historynya GAM ini meminta klien saya untuk mensupport satu acara di mana mereka lagi launching artis manajemennya mereka."
"Jadi klien kita itu mensupport dalam hal EO-nya di mana di dalamnya ada rundown acara ya kan kreatif juga semua
disupport oleh beliau (Amel)," jelasnya.
Menurut keterangan Amel, pihak EO pun sudah mendapat cek ratusan juta dari Yadi Sembako.
Akan tetapi, setelah rekening diperiksa, cek tersebut kosong dan tak bisa dicairkan.
"Setelah dilakukan semua dan besoknya sudah mau running well acara tersebut, sehari sebelumnya pembayarannya melalui cek ternyata dicairkan ceknya kosong," jelas Dedi.
Yadi Sembako Belum Mau Klarifikasi
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut, Yadi Sembako tidak mau banyak bicara.
Sebab ia akan mengambil tindakan hukum darimana asal tuduhan tersebut.
Begitupun untuk menjalani pemeriksaan polisi yang harus ia lakukan terlebih dahulu.
"Kalau cek kosong itu sebetulnya itu atau apapun yang berkembang di berita saya akan laporkan dulu," kata Yadi Sembako saat dihubungi awak media, Kamis (5/10/2023).
"Siapa yang mengarahkan, siapa yang membuat, siapa yang pertama memberitakan, itu nanti saya laporkan. Kalau ditanya sekarang saya belum bisa bicara soal cek kosong," lanjutnya.
Sejauh ini Yadi Sembako mengakui telah menerima panggilan dari penyidik, namun pihaknya meminta penjadwalan ulang.
Yadi sendiri memastikan siap untuk memberikan keterangan kepada penyidik dengan membawa bukti-bukti.
"Saya juga sudah siap-siap dari semalam, saya sudah siap siap bukti bukti semuanya, bahwa saya hanya diperintah, diarahkan semuanya, sudah siap-siap juga, tapi dari kuasa hukum kita dia mau dampingi sendiri ngga lewat junior-juniornya gitu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/Fauzi)