TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Tasyi Athasyia menolak jalani mediasi hingga tak mau damai dengan pemilik akun yang diduga telah mencemarkan nama baiknya.
Diketahui sebelumnya, Tasyi Arthasyia melaporkan akun-akun di Twitter yang diduga telah mencemarkan nama baiknya.
Salah satunya yakni Mister King, pemilik akun Twitter @workaholicindo, yang dilaporkan oleh Tasyi Athasyia.
Sedangkan pada Kamis (5/10/2023) kemarin, Tasyi Athasyia dijadawalkan untuk melakukan mediasi di Polda Metro Jaya.
Namun, Tasyi Athasyia justru tak menghadiri mediasi tersebut.
Baca juga: Sambangi Polda, Tasyi Athasyia Bawa Bukti Baru Berkait Pencemaran Nama Baik Libatkan Eks Karyawan
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Mister King, Marloncius Sihaloho saat menghadiri mediasi bersama kliennya di Polda Metro Jaya.
"Jadi alhamdulilah kita memenuhi panggilan dari unit cyber ya."
"Jadi sangat disayangkan memang di sini dari pihak pelapor sendiri si Tasyi tidak menghadiri proses mediasi baik kuasa hukumnya," ungkap Marloncius Sihaloho, dikutip dari YouTube Was Was, Jumat (6/10/2023).
Dengan tidak hadirnya Tasyi Athayia dalam mediasi, Marloncius mengatakan, pihak dari selebgram itu mengirimkan sebuah surat yang berisikan pesan.
Dalam surat itu, kata Marloncius, pihak Tasyi tak mau berdamai serta tidak mau melakukan mediasi.
Baca juga: Bukti Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulai Digali, Tasyi Athasyia Singgung Sosok Playing Victim
Tasyi Athasya sendiri ingin proses hukum tetap berjalan.
"Tapi beliau hanya mengirimkan sepucuk surat, yang inti dari surat itu ada dua poin."
"Yang pertama beliau tidak mau untuk berdamai atau mediasi, dan ingin ini tetap dilanjutkan," katanya.
Pihak Tasyi pun juga tak memberikan alasan pasti mengapa tidak ingin damai dan terus melanjutkan proses hukum.
"Tapi dalam surat tersebut beliau tidak menyampaikan apa alasannya."
"Di situ hanya dikatakan karena ada lain dan satu hal," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya Tasyi Athasyia berseteru dengan mantan karyawannya.
Tasyi pun menilai ada dalang di balik perseteruan antara dirinya dengan eks mantan karyawan.
Ia menyimpulkan, ada dalang yang membayar mantan karyawannya untuk melakukan pencemaran nama baik terhadap dirinya.
Karena hal itu, Tasyi akhirnya juga melaporkan akun-akun di Twitter yang diduga telah mencemarkan nama baiknya.
(Tribunnews.com/Ifan)