Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM — Respons Raffi Ahmad saat Merry minta izin gunakan namanya untuk usaha warung Soto Mie Bogor.
Asisten Raffi Ahmad, Merry, ingin buka usaha warung Soto Mie Bogor.
Untuk menarik pembeli, Merry berencana menggunakan nama sang bos, Raffi Ahmad.
Meski merasa sudah kenal baik dengan Raffi Ahmad, Merry tak mau bertindak seenaknya.
Ia merasa perlu meminta izin sang pemilik nama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Momen Merry minta izin ke Raffi Ahmad tersebut terekam dalam tayangan YouTube Rans Entertainment yang diunggah Senin (9/10/2023).
Baca juga: Raffi Ahmad Bongkar Bayaran The Freedom Hampir Rp600 Juta saat Manggung di Ultah Azizah yang ke-20
“Aku kan rencana mau usaha ini (soto mie) beneran A, kalo aku bawa nama Aa nggak apa-apa kan?” tanya Merry.
“Ya kalau bawa nama gue harus bayar dong," ucap Raffi sambil terkekeh.
Mendengar jawaban Raffi tersebut, menunjukkan reaksi kesalnya.
Pemilik nama asli Muhammad Sadili tersebut langsung menggeser kursi plastik yang ada di sampingnya.
Suami Nagita Slavina tersebut tertawa melihat reaksi Merry.
Ia lantas menanyakan apa nama yang akan digunakan Merry untuk warungnya.
"Lu mau pakai nama apa?" tanya Raffi.
"Tadinya Om Merry Raffi Ahmad atau soto Merry Raffi. Berkenan enggak?" jawab Merry.
Diakui Merry, ia tidak mau semena-mena memanfaatkan kepopuleran nama sang bos.
Baca juga: 17 Tahun Kerja dengan Raffi Ahmad, Merry Diberi Rumah secara Cuma-cuma
Maka dari itu, ia merasa perlu minta izin terhadap sebelum menggunakan nama Raffi Ahmad.
"Harus acc bos dulu, aku sebagai anak buah yang baik, tahu aturan izin dulu, enggak langsung jebret (buka warung) Merry Raffi Ahmad," kata Merry.
Tanpa pikir panjang, Raffi langsung menyetujui permintaan Merry tersebut.
Pria berjuluk Sultan Andara tersebut juga tak akan meminta kompensasi penjualan dari warung Merry.
Raffi hanya berharap Merry bisa menjaga nama baik dan kualitas warungnya.
"Gue enggak minta (kompensasi), tapi lo yang bener, jangan mempermalukan nama Merry Raffi Ahmadnya,” pinta Raffi.
Pria kelahiran 17 Februari 1987 tersebut menjabarkan contoh hal-hal yang bisa merusak nama baiknya serta citra warung Merry.
Bukan tanpa alasan, Raffi hanya mengantisipasi komplain dari pelanggan.
"Tapi jaga yang bener, jangan entar ada semut di dalamnya, ada kelabang.”
“Jangan pakai nama gue, nanti tiba-tiba makanannya nggak enak, penyajiannya nggak bagus. Penyajian kan harus rapi, kalau (tidak) dikomplain sama orang," sambung Raffi.
Permintaan Raffi itu langsung disanggupi oleh Merry.
Dengan percaya diri Merry yakin dirinya mampu menjaga cita rasa dan kualitas warungnya kelak.
Setelah mencicipi, Raffi memuji cita rasa soto mie resep Merry.
Bapak dua anak itu lantas berkelakar meminta persenan dari penjualan warung soto mie Merry.
“Enak sih. Kalo gitu gua 90 persen, lu 10 persen,” goda Raffi.
“Jangan macem-macem,” timpal Merry kesal.
“Lu kan pake nama gua,” timpal Raffi.
Padahal belum buka, Merry mengaku sudah mendapatkan orderan sebanyak 500 porsi dalam waktu dekat.
“Aku dapet orderan 500 porsi besok pagi di Jakarta Barat,” tandas Merry.
(Tribunnews.com/Dipta)