Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bosmat Kabaret menghadirkan panggung seni bertajuk "OH BANDUNG".
Mereka mengangkat kisah dari peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api, di mana Belanda dan sekutu kembali menduduki Tanah Air. Pertempuran hebat pecah.
Pertunjukan tersebut menjadi medium bagi generasi Z dan penonton lainnya, untuk memahami semangat para pemuda pada masa perjuangan kemerdekaan.
Talent Tim Jurnal Risa, Abimanyu Bhakti Pratama, mengatakan ini kali kedua dirinya menyaksikan pertunjukan kabaret dari Bosmat.
Disebutnya, dalam setiap pertunjukan Bosmat selalu menyuguhkan penampilan yang berbeda. Jadi bukan hanya pertunjukan kabaret biasa karena dibalut komedi dan interaksi yang menyenangkan.
“Penonton diajak melihat semangat anak muda saat itu memperjuangkan kemerdekaan serta energi yang curahkan untuk meraih kembali hak yang mereka miliki," ucapnya di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung, Jawa Barat.
Melalui pertunjukan "OH BANDUNG", anak muda saat ini dapat merenungkan makna kemerdekaan dan nilai nilai perjuangan yang menjadi landasan bangsa ini.
Bosmat Kabaret merupakan salah satu wadah seni dari SMA Negeri 7 Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1985 dan kerap membawakan berbagai cerita inspiratif.
Lotte Toppo yang mendukung pertunjukan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap karya seni anak muda yang diwadahi oleh kultur dan budaya.
Dukungan ini sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam mempromosikan pendidikan dan budaya di Indonesia.
Baca juga: Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api, Berikut Tokoh-tokoh Penting Bandung Lautan Api
Abimanyu berharap, Lotte Toppo terus melanjutkan dukungan terhadap karya seni karena generasi muda perlu mendapatkan hiburan yang tidak hanya sekedar enak untuk dinikmati, namun juga inspiratif.