TRIBUNNEWS.COM - Buntut kasus dugaan penipuan dan penggelapan, Yadi Sembako putuskan hubungan dengan rekan bisnisnya, Gus Anom.
Tak mau lagi tersangkut hubungan apapun dengan Gus Anom, Yadi Sembako akhirnya mengambil langkah tegas.
Diketahui sebelumnya, Gus Anom yang dianggap sebagai guru spiritual Yadi Sembako mengadakan acara.
Ia pun menunjuk sang komedian sebagai direktur perusahaannya.
Kendati saat acara tersebut diadakan, pihak Event Organizer yakni Muhammad Adri Permana mendapat cek kosong.
Dalam cek kosong tersebut, tertera tanda tangan yang mengatasnamakan Yadi Sembako dan Gus Anom.
Baca juga: Yadi Sembako Tak Dapat Perintah Dari Gus Anom Batalkan Acara, Padahal Belum Ada Dana
Namun saat cek tersebut hendak dicairkan, bank menyatakan itu adalah cek kosong senilai Rp 198 juta.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat Adri melaporkan Yadi Sembako.
Diakui oleh Yadi Sembako, dirinya merasa hanya diperintah Gus Anom hingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Tak mau lagi ikut terseret dalam pekerjaan bodong, komedia berusia 50 tahun itu pun kapok berusuan dengan teman yang sudah dianggap guru spiritualnya.
Baca juga: Yadi Sembako Siap Relakan Uang Jual Rumah untuk Lunasi Utang EO yang Melaporkannya
Pengakuan itu dikatakan Yadi Sembako, dikutip dalam Intesn Investigasi, Jumat (13/10/2023).
"Untuk ke depannya, mungkin nggak bisa sama-sama lagi," kata Yadi Sembako.
Bahkan hingga detik ini, diakui Yadi, ia tak pernah berkonsultasi dengan Gus Anom.
Menurut pernyataan Yadi Sembako, sang asistennya yang selalu berkomunikasi dengan Gus Anom.
"Saya nggak hubungan sama beliau, asisten saya (yang berkomunikasi)," terang Yadi Sembako.
Yadi Sembako Tak Dapat Perintah Dari Gus Anom Batalkan Acara
Sebelumnya, Yadi Sembako membantah ada perintah untuk membatalkan acara yang kini berujung dipolisikan.
Justru sebelumnya Gus Anom sekalu Komisaris PT Gudang Artis menyebut sempat ingin membatalkan acara lantaran belum ada dana yang masuk.
Baca juga: Yadi Sembako Siap Relakan Uang Jual Rumah untuk Lunasi Utang EO yang Melaporkannya
Yadi Sembako pun menurut Gus Anom bersikeras untuk tetap ingin menggelar acara.
Mendengar kabar ini, Yadi Sembako menyebut Gus Anom tidak pernah membuat larangan acara tersebut digelar. Namun Ia meminta jadwal acara dimundurkan.
"Kapan melarangnya? Saya banyak saksi, ini harus diklarifikasi sama saya dan Gus anom," kata Yadi Sembako.
Baca juga: Buntut Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Akui Menutup Diri, Putus Komunikasi dengan Gus Anom
Ketika Gus Anom meminta acara untuk dimundurkan, kemudian Yadi Sembako memastikan bahwa para bintang tamu tidak akan bisa kembali ikut dalam acaranya lantaran sudah banyak pekerjaan menanti.
"Dia minta diundur, tapi saya bilang 'dia (para artis) udah ada jadwal sendiri, banyak juga yang menolak karena jadwal'," sambungnya.
Sehingga Yadi memastikan tidak ada larangan yang keluar dari mulu Gus Anom.
"Jadi kalau dia minta 'stop aja, nggak usah', itu pasti saya lakukan, nggak ada larangan (dari Gus Anom)," tutur Gus Anom.
Baca juga: Yadi Sembako Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Gus Anom Ucap Maaf, Minta Sang Komedian Tak Diganggu
Saksi mata dimiliki oleh Yadi Sembako apabila tidak ada perintah untuk membatalkan acara tersebut.
"Saya banyak saksinya Gus Anom tidak melarang secara tegas," pungkasnya.
Bahkan kini nama baik Yadi Sembako yang terkena imbasnya atas pelaporan Muhammad Adri Permana terkait dugaan penipuan.
"Gus Anom tidak melarang secara tegas 'udah jangan dilanjutkan (acara).' Orang tanda tangan cek aja saya lakukan walau hasilnya dampaknya luar biasa buat saya. Apalagi saya ditunjuk untuk bertanggung jawab (membuat event Pesta Rakyat)," lanjut Yadi.
Tidak hanya itu ditegaskan oleh Yadi bahwa ada keyakinan jika semua dana akan masuk satu minggu depan untuk membayar semua artis.
"Ada keyakinan dana masuk bahwa sesudah perjanjian ini, minggu depan sudah masuk dana. Kita sebagai karyawan orang yang diarahkan, kita manut aja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/Fauzi)