TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pelecehan dalam body checking terhadap peserta Miss Universe Indonesia (MUI) 2023 terus bergulir.

Polisi sudah menetapkan Chief Operating Officer (COO) MUI Andaria Sarah Dewi atau Sarah sebagai tersangka.

Tak mau namanya terseret pusaran kasus tersebut, Niel Dimitri yang menjabat sebagai Art & Project Manager MUID 2023, menyampaikan alibinya meski ada di lokasi kejadian.

Melalui tangkapan layar pada 1 Agustus lalu di media sosial miliknya, ditunjukkannya satu momen kru ajang tersebut berkumpul. Termasuk CEO Eldwen Wang yang dituduh Sarah sebagai orang bertanggung jawab atas body checking.

"Jam stgh 2 saya sedang berada sebrangan dg bilik di area room kencana duduk di area meja tim photographer yg biasa mereka pake utk ngedit foto. Nimbrung aja sih krn ballroom tuh dingin bgt kaya kulkas."

Baca juga: Dengar Poppy Capela Bantah Tahu Pelecehan, Pengacara Korban Sebut COO MUID 2023 Inisiatornya

"So hampir kita semua ini selalu mondar mandir supaya ga kedinginan. Sebelah saya jg ada CEO yg lg jalan. So apa yg salah, semua org ya ada di lokasi kok dan saya selalu ditemani asisten saya kmn2," tulis Niel.

Menurut dia, hotel sedang tahap renovasi. Dan memang hotel lama tidak mempunyai banyak ruangan, sehingga semua hal dalam MUID 2023 dilakukan di ballroom hotel.

"So itulah jawabannya knp kok kita pake ruangan itu2 aja, plus saya bukan bagian dealing dg pihak hotel. Ya kami bekerja dg apa yg uda diberikan aja. Knp saya tahu? Ya part of my jobdesc yg hrs bagi ruangan utk keperluan kelas dan kegiatan sponsor," tulisnya.

Niel Dimitri juga mengungkapkan momen dugaan pelecehan terhadap peserta yang sempat membuat heboh.

Saat itu ia berada di kamar tempat finalis MUID 2023 yang sedang sakit karena diare.

"Sekitar jam 4.30 tanggal 1 Agustus ya saya tuh masih di lantai 6/7 saya lupa utk fitting gaun satu finalis yg sedang sakit. Fitting di kamar, Kami ke atas barengan dgn finalis tsb dan LO dan designernya. Ya udah kelar fitting jam 5an saya turun ke bawah udah ada rame2 lah itu," tulisnya.

Di situ, Niel menegaskan selalu bekerja sesuai rundown selama Miss Universe Indonesia 2023. Ia melakukan apapun atas sebuah perintah.

"Kita always stick to the rundown. Perubahan pun ya pasti in advance dikasi infonya, misal request dr sponsors atau sesuatu yg penting bgt seperti permak gaun krn request dr KPI," tulisnya.

Eldwen Wang sendiri sebagai CEO MUI sudah membantah tuduhan yang dialamatkan oleh Sarah melalui unggahan video klarifikasi, Sabtu (14/10).

Dalam klarifikasinya, ia membantah keterlibatan body checking.

"Saya harus dengan tegas menyatakan saya tidak terlibat. Pemberitaan-pemberitaan tersebut juga tidak berdasar dan merupakan fitnah yang mengada-ada," tutur Eldwen.