TRIBUNNEWS.COM - Akun Instagram resmi pemerintah Israel "mencolek" model Gigi Hadid imbas dukungannya terhadap Palestina.
Mengutip thedailybeast.com, Senin (16/10/2023), Gigi Hadid me-repost postingan dari akun @consent.wizardry yang menyatakan bahwa organisasi militer Hamas berbeda dari gerakan Free Palestine.
“Mengutuk pemerintah Israel bukan berarti antisemitisme dan mendukung Palestina bukan berarti mendukung Hamas," bunyi postingan tersebut.
Seakan tak terima, akun pemerintah Israel lantas membalas postingan Gigi Hadid tersebut.
"Story selanjutnya ini untukmu" tulis @stateofisrael.
Dengan me-mention akun Gigi Hadid, pemerintah Israel menulis:
Baca juga: Gigi Hadid Bersuara Soal Perang Hamas-Israel, Ungkap Keprihatinan Pada Anak-anak yang Jadi Korban
“Apakah Anda sudah tidur selama seminggu terakhir?"
Biodata Gigi Hadid, Dukung Palestina Malah Disentil Pemerintah Israel: Sudah Tidur Seminggu Terakhir
SELEB TERPOPULER: Gigi Hadid Disentil Pemerintah Israel - Melly Goeslaw Jual Preloved Demi Palestina
“Atau apakah Anda baik-baik saja menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang dibantai di rumah mereka?"
"Diamnya Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berpihak. Kami mengawasimu."
Akun pemerintah itu juga mengunggah foto yang nampaknya menunjukkan kamar tidur seorang anak.
“Jika Anda tidak mengutuk ini, kata-kata Anda tidak berarti apa-apa.”
Pada 10 Oktober 2023, Gigi Hadid, yang ayahnya berasal dari Palestina, mengunggah pernyataan di Instagram setelah Hamas menyerang Israel.
Ia menyampaikan belasungkawa kepada teman-teman Yahudinya.
Wanita berusia 28 tahun itu juga mengakui empatinya yang mendalam dan kesedihannya terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan Israel.
Baca juga: Baku Tembak dengan Hizbullah Kian Sengit, Israel Kosongkan Permukiman di Utara
“Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya, untuk memperjelas, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya."
"Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak ada satupun yang mencakup kerugian bagi orang Yahudi,” tulisnya.
“Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi gerakan Free Palestine.”
Ini bukan pertama kalinya akun Instagram resmi pemerintah Israel menyentil selebriti.
Pada Mei 2021 lalu, akun Twitter pemerintah Israel menyerang Bella Hadid, adik dari Gigi Hadid, karena ia menghadiri aksi protes pro-Palestina, setelah Israel meluncurkan serangan ke Gaza, menewaskan 200 orang.
Akun resmi Israel, @Israel, mengambil tangkapan layar siaran langsung Bella Hadid dari pawai di Kota New York dan mempostingnya dengan caption:
“Ketika selebriti seperti @BellaHadid menganjurkan untuk membuang orang-orang Yahudi ke laut, mereka mendukung penghapusan Negara Yahudi."
"Ini seharusnya tidak menjadi masalah Israel-Palestina. Ini seharusnya menjadi masalah kemanusiaan. Dasar tidak tahu malu. #IsraelUnderAttack."
Baca juga: Tawarkan Two State Solution untuk Palestina dan Israel, Wapres: 4 Ribu Orang Sudah Terbunuh
Update Terkini Konflik Israel-Hamas
Mengutip Aljazeera, Israel telah menggempur Jalur Gaza selama sepuluh hari berturut-turut.
Wilayah kantong Palestina yang terkepung itu kini menghadapi bencana kemanusiaan yang semakin besar.
Seorang juru bicara militer Israel memperbarui perintah bagi warga Palestina di Gaza utara – tempat tinggal sekitar 1,1 juta orang – untuk melarikan diri ke selatan, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa operasi darat Israel akan segera terjadi.
Israel mengatakan sebanyak 300.000 tentara Israel berkumpul di dekat Gaza dan bersiap untuk berperang dengan Hamas.
Berikut adalah angka korban terbaru pada 16 Oktober, pukul 14.00 waktu setempat (18.00 WIB):
Gaza
Tewas: Setidaknya 2.808 orang
Terluka: Setidaknya 10.859 orang
Tepi Barat yang diduduki
Tewas: Setidaknya 57 orang
Terluka: Setidaknya 1.200 orang
Israel
Tewas: Setidaknya 1.400 orang
Terluka: Setidaknya 3.400 orang
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)