TRIBUNNEWS.COM - Nama Komedian Yadi Sembako baru-baru ini menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, Yadi Sembako dilaporkan oleh Event Organizer (EO) yang bekerja sama dengan dirinya ke polisi atas dugaan penipuan.
Saat diundang di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Yadi Sembako menjelaskan kronologi sebenarnya terlibat kasus itu hingga dilaporkan ke kepolisian.
Yadi Sembako mengatakan, sebelumnya berperan sebagai penanggung jawab dalam suatu acara yang melibatkan beberapa artis .
Baca juga: Yadi Sembako Tak Kecewa Banyak Artis Absen di Acara Gus Anom, Malah Bersyukur dengan Penolakan Itu
Ia pun saat itu ditunjuk sebagai direktur dalam sebuah perusahaan yang menangani acara tersebut.
"Acara itu memang penanggung jawabnya saya."
"Dan saya juga ditunjuk jadi direktur di PT Gudang Artis Mintaraga itu," kata Yadi Sembako, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (19/10/2023).
Sementara itu, dikatakan Yadi, acara tersebut sudah terlaksana.
Namun, ia justru dilaporkan oleh Event Organizer (EO) lantaran belum memberikan bayaran kepada para artis yang terlibat di acara tersebut.
"Jadi acara itu terselenggara, dan EO yang melaporkan itu teman saya."
"Kenapa dilaporkan, karena belum bayar," ujarnya.
Diketahui, Yadi yang diminta sebagai penanggung jawab acara sudah memberikan suatu cek kepada EO yang terlibat.
Sedangkan cek yang diberikan oleh Yadi ternyata hanya cek kosong.
Baca juga: Buntut Kasus Penipuan, Yadi Sembako Putuskan Hubungan dengan Gus Anom: Nggak Bisa Sama-sama Lagi
Yadi pun menyebut yang seharusnya bertanggung jawab dalam memberikan bayaran tersebut harusnya sang komisaris, yakni Gus Anom.
"Kalau dilihat yang bertanggung jawab, di situ ada tanda tangan saya yang bertanggung jawab."
"Tapi yang seharusnya yang bertanggung jawab itu komisaris," ucapnya.
Karena komisarisnya yang pada saat itu sudah pulang terlebih dahulu, Yadi pun yang menandatangani cek yang ia berikan kepada EO.
"Karena dia pulang duluan waktu itu, jadi itu saya tanda tanganin," jelasnya.
Hingga pada akhirnya Yadi Sembako dilaporkan ke polisi karena telah memberikan cek kosong.
Gus Anom Ucap Maaf, Minta Yadi Sembako Tak Diganggu
Di sisi lain, Gus Anom merasa bersalah karena Yadi Sembako dilaporkan atas tuduhan penipuan senilai Rp 198 juta di Polres Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Gus Anom mengatakan, ia sudah berusaha melakukan itikad baik dengan menjadikan mobilnya sebagai jaminan, serta membuat klarifikasi soal cek kosong yang dipermasalahkan.
"Saya selaku komisaris (PT Gudang Artis), saya minta maaf sama Yadi dan keluarga," tutur Gus Anom di kawasan Sudirman Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).
"Itikad baik sudah, saya sudah bantu (buat klarifikasi) dengan pengacara saya,” lanjutnya.
Gus Anom meminta agar tidak ada yang mengganggu Yadi Sembako karena alasan sedang sakit dan butuh istirahat.
Ia menuturkan bahwa saat ini Yadi didiagnosa sakit gula atau diabetes, sehingga dirinya meminta kepada siapapun tidak mengganggu Yadi sehingga membuat kesehatannya menurun.
“Saya minta tolong bersihkan nama Yadi, tolong anak ini (sedang) sakit. Jangan diganggu."
"Yadi dia kena gula kasihan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Bayu)