Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Amanda Manopo menceritakan hal yang menyebabkan penyakit epilepsinya kambuh.
Baru-baru ini, Amanda Manopo mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit epilepsi.
Ia mengungkap tubuhnya rentan sakit jika kelelahan dan terlalu memforsir aktivitas.
"Gua ada epilepsi. Jadi, kalau gua sudah capek banget, gue forsir, itu gua tumbang," kata Amanda Manopo seperti dikutip dari tayangan video dari kanal YouTube Kemal Pahlevi.
Amanda kemudian menceritakan pemicu yang membuat epilepsinya bisa kambuh.
Ia mengungkap pemicu epilepsi yang ia alami adalah terlalu banyak pikiran.
Baca juga: Alasan Amanda Manopo Punya Tato Pistol, Dibuat sebelum Usia 17 Tahun
Selain itu, tidur yang tak nyaman juga dapat menyebabkan penyakit yang diidapnya kambuh.
"Karena sesuatu yang ke-trigger aja, sih. Biasanya capek otak kalau terlalu mikir atau tidurnya enggak nyaman," ujar Amanda.
Saat epilepsinya kambuh, Amanda mengaku sampai mengalami kejang saat tidur.
"Jadi kalau aku lebih berasa tidur, jadi tidur tuh kayak kejang," pungkas Amanda.
Aktris yang memiliki nama lengkap Amanda Gabriella Manopo Lugue itu mengungkap, asistennya kerap melihat dirinya kejang saat tidur.
Sang asisten pun membantu memberikan penanganan saat penyakit yang diidapnya itu kambuh.
"Kalau badan udah capek itu ada penolakan badan, jadi pas lagi tidur, asisten gue sih yang sering lihat jadi pas gue tidur gue kayak (kejang) jadi dia ngebantuin," jelas Amanda.
Baca juga: Kenal Lama, Amanda Manopo Bongkar Tabiat Aliando Syarief, Pernah Telepon Pukul 3 Pagi karena Rindu
Aktris kelahiran tahun 1999 itu, juga sudah memberitahu asistennya tentang penanganan saat epilepsi kambuh.
"Itu kan antara alam sadar sama alam bawah sadar, dia kayak ngebangunin, dan gue udah kasih tahu kalau sampai berbuih jangan pernah badan gue diterlentangin, agak dimiringin supaya keluar," pinta Amanda.
Hal itu diminta Amanda Manopo karena berkaca dari pengalaman.
Sewaktu duduk di bangku SD, Amanda Manopo sempat mengalami sesak napas saat epilepsinya kambuh.
"Karena dulu pas masih SD, epilepsi terjadi karena gue kejang-kejang lagi tidur sama nyokap. Nyokap tidak tahu mau ngapain, buihnya tu tersedak jadi di situlah dimana gua tidak bisa bernapas," jelas Amanda.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)