TRIBUNNEWS.COM - Artis Amanda Manopo memiliki cara tersendiri untuk healing saat tengah stres.
Bahkan, dikatakan Amanda Manopo ia tak perlu liburan untuk menenangkan diri ketika mengalami masalah.
Aktris kelahiran tahun 1999 itu mengaku untuk menyembuhkan luka hati atau healing-nya hanya dengan berdiam diri.
Terlebih, saat masa penyembuhan itu, ia juga tak ingin mendapatkan pesan dari siapa pun.
"Gue diam, kasih ruang. Gak ada yang WhatsApp, gak ada yang ngontakin," tutur Amanda Manopo seperti dikutip dari tayangan video dari kanal YouTube Kemal Pahlevi.
Baca juga: Gara-gara Ngefans Penyanyi Rihanna, Amanda Manopo Pasang Tato di Bawah Ketiak
Saat berdiam diri di kamar, Amanda Manopo mengatakan hanya bermain dengan binatang peliharaannya.
"Biarin gue sendiri di kamar dengan anak kaki empat gue (anjing)," kata Amanda.
Aktris yang memiliki nama lengkap Amanda Gabriella Manopo Lugue ini, juga mengaku tak butuh waktu lama untuk healing.
Cukup sehari bagi Amanda Manopo untuk menenangkan batin serta jiwanya.
"Enggak lama, kasih sehari aja," jelasnya.
"Biarin happy aja dulu, tidur-tiduran, istirahat, main sama binatang. Udah gitu doang," pungkas Amanda.
Baca juga: Gara-gara Ngefans Penyanyi Rihanna, Amanda Manopo Pasang Tato di Bawah Ketiak
Amanda Manopo Akui Idap Epilepsi
Belum lama ini, Amanda Manopo mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit epilepsi.
Ia mengungkap tubuhnya rentan sakit jika kelelahan dan terlalu memforsir aktivitas.
"Gua ada epilepsi. Jadi kalau gua sudah capek banget, gue forsir, itu gua tumbang," kata Amanda Manopo seperti dikutip dari tayangan video dari kanal YouTube Kemal Pahlevi.
Amanda kemudian menceritakan pemicu yang membuat epilepsinya bisa kambuh.
Ia mengungkap pemicu epilepsi yang ia alami adalah terlalu banyak pikiran.
Selain itu, tidur yang tak nyaman juga dapat menyebabkan penyakit yang diidapnya kambuh.
"Karena sesuatu yang ke-trigger aja, sih. Biasanya capek otak kalau terlalu mikir atau tidurnya enggak nyaman," ujar Amanda.
Baca juga: Amanda Manopo Kembali di Dunia Film, Rasakan Berat karena Langsung Main Genre Horor
Saat epilepsinya kambuh, Amanda mengaku sampai mengalami kejang saat tidur.
"Jadi kalau aku lebih berasa tidur, jadi tidur tuh kayak kejang," pungkas Amanda.
Bahkan, Amanda mengungkap bahwa asistennya kerap melihat dan membantu memberikan penanganan ketika ia mengalami kejang saat tidur.
"Kalau badan udah capek itu ada penolakan badan, jadi pas lagi tidur, asisten gue sih yang sering lihat jadi pas gue tidur gue kayak (kejang) jadi dia ngebantuin," jelas Amanda.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)