Laporan Wartawan Wartakota Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Inka Christie begitu sedih dan terpukul, ketika melihat potongan video di media sosial, berisi kesedihan warga Palestina yang digempur oleh Israel.
Inka Christie mengakui dirinya ikut merasakan kesedihan dan sakit yang begitu dalam, ketika melihat anak-anak di Palestina menangis kehilangan orang tuanya karena serangan dari Israel.
"Saya melihat video, saya ikut merasakan perasaan dan penderitaan mereka. Sampai sebenarnya tahun ini saya punya niat mau ke Palestina," kata Inka Christie ketika ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).
Inka mengatakan ia memiliki jadwal yang luang untuk pergi ke Palestina di tahun 2023, hanya saja keinginannya ini tidak direstui oleh keluarga.
"Keluarga Inka gak setuju atau izinin Inka kesana. Karena resikonya sangat besar," ucap wanita berusia 48 tahun itu.
Baca juga: Kegalauan Inka Christie Telat Menikah Terobati, Hatinya Tenang Usai Mendengar Penjelasan Ustaz
Rinni Chries Hartono mengatakan dirinya sudah meminta izin langsung kepada keluarga. Hanya saja orang tuanya tak mau ambil resiko.
"Karena memang ke Palestina melewati jalur yang berbahaya, penuh dengan kehati-hatian kalau mau kesana. Beberapa waktu lalu sempat tim Inka kesana, cuma Inkanya belum," jelasnya.
"Cuma diluar itu memang kesibukan Inka cukup padat jadi memang waktunya belum ketemu buat ke Palestina," tambahnya.
Inka Christie pun mengajak semua masyarakat Indonesia, untuk bisa peduli kepada warga Palestina, dengan memberikan segala bantuan yang dibutuhkan masyarakat disana.
"Kalau memang belum bisa memberikan bantuan dana, setidaknya bantu mereka dengan doa dan pedulit antar umat manusia. Kalau Inka berusaha membuat perkumpulan untuk melakukan donasi," ujar Inka Christie. (ARI)