Bahkan, sesaat setelah jatuh terlentang, pelaku langsung menggencarkan serangannya.
Pelaku langsung mencakar, menjenggut, menendang tubuh istrinya.
"Di posisi tiduran gw liat istri gw dijenggut dan dicakarin.
Saat itu gw langsung tarik tangan si pelaku dan Gw lindungi kepada istri gw sambil gw bilang 'lepasin'," imbuhnya.
Tak hanya itu, sipelaku pun dengan tak manusiawi menendang perut Afifah tanpa perhitungan.
"Di sisi lain kaki sipelaku nendang perut istri gw terus-terusan membabi buta susah dihalangin
Kemudian, tak lama setelahnya, securty dan pelayan restaurant pun membantu untuk melerai keduanya," terangnya.
Alih-alih segera meredam, amarah sipelaku pun justru semakin naik pitam.
Ia kemudian menyerang Afifah dengan tanpa ampun.
"Gak lama security dan pelayan dateng buat abntu misahin tapi pas bantuan datang,
Sipelaku makin menjadi jadi nyerang istri gw sampe kita yang pisahin kesusahan," jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ, usai keduanya keluar dari restaurant sang pelaku tetap mengejarnya.
Pelaku mengguyurkan air ke Afifah, hingga mengenai dirinya dan pegawai restaurant.
"Setelah bisa dilerai, gw sama istri dab satu pelayan mau jalan ke luar restaurant.
Tapi si pelaku sengaja nyiram air ke istri gw sampe kena gw dan pelayan restaurant," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Dipta/Rinanda)