Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vasektomi menjadi salah satu metode kontrasepsi yang cukup efektif karena bersifat permanen cegah kehamilan.
Menurut dokter spesialis urologi dr Irvan Oktavian, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menjalani vasektomi.
Pertama, adalah mengutamakan kesiapan mental.
"Harus sudah bulat bahwa calon akseptor (peserta KB) vasektomi sudah siap, dia akan dilakukan tindakan," ungkapnya saat ditemui dalam rangkaian Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia _(Word Contraception Day) di Cimahi Bandung, Selasa (24/10/2023).
Keduanya mempersiapkan kondisi tubuh.
Akseptor tidak boleh sedang alami sakit ringan, batuk, pilek, sakit berat.
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Vasektomi Bisa Turunkan Performa Seksual? Begini Kata Dokter
"Atau dia tidak ada sakit berat kurang lebih seminggu sebelum dilakukan vasektomi," kata dr Irvan lagi.
Lebih lanjut, ia pun mengimbau untuk para suami yang sudah memiliki keturunan untuk tidak takut menjalani kontrasepsi.
Dr Irvan pun menganjurkan untuk melakukan vasektomi sebagai metode kontrasepsi.
"Untuk para suami, yang sudah memiliki keturunan sesuai yang direncanakan. Saya sarankan dilakukan vasektomi. Karena kemungkinan terjadinya pembuahan yang tidak diharapkan, hampir sangat rendah terjadi," tutupnya.