"Pakai kain tiap hari tu pegelnya beda sama kita yang pakai baju yang modern gitu. Dan itu pun langsung berpengaruh ke fisiologis kita berdiri, duduk, jalan," jelasnya.
Bahkan, Dian menjelaskan bahwa dirinya harus mempelajari cara jalan Dasiyah yang pelan.
Dirinya mengaku menggunakan metode jalan yang diadaptasi dari Jepang.
"Jadi ada satu gerakan yang latihan jalan gitu, namanya Slow Ten. Itu diadopsi dari metode Suzuki, Jepang."
Saat mempelajari metode tersebut, Dian harus berjalan dengan sangat pelan dan seperti melayang.
"Latihan yang jalannya pelan banget, kakinya tu nggak boleh lurus, jadi kakinya harus bengkok. Jadi kalau jalan tu kaya bener-bener melayang."
"Jalan kaya gitulah yang dimiliki oleh cara jalannya Dasiyah," imbuh Dian.
Tak hanya itu, Dian juga harus menyamakan cara nafasnya dengan karakter Dasiyah.
Pasalnya, menurut Dian cara bicara Dasiyah dan dirinya sangatlah berbeda.
"Secara suara aku banyak mengubah juga. Aku kalau ngomong kan nafasnya full, tapi kalau Dasiyah tu nafasnya setengahnya," sebut Dian.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)