News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bimbim Kesal Konser Album Ketujuh Slank Harus Berhenti dan Tiket Fans Belum Dikembalikan Semua

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi Akhadi Wira Satriaji atau Kaka Slank (kanan) bersama Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim Slank tampil di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.Bimbim drummer band Slank mengaku kesal karena konser Slank 25 Tahun Album Tujuh berhenti di tengah jalan.

Bimbim Kesal Konser Album Ketujuh Slank Berhenti di Tengah Jalan dan Tiket Fans Belum Dikembalikan Seluruhnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bimbim drummer band Slank mengaku kesal karena konser Slank 25 Tahun Album Tujuh berhenti di tengah jalan.

Konser tersebut seharusnya digelar di tujuh kota namun baru sampai kota ke tiga, konser tak dilanjutkan karena ada masalah pada promotornya.

Baca juga: Bimbim Sebut Konser Slank 25 Tahun Dihentikan, Promotornya Bermasalah

“Ya iyalah (kesal), konser tujuh kota berhenti di tengah jalan," ujar Bimbim di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

"Baru beberapa kota kalau nggak salah,” sambungnya.

Kekesalan Bimbim semakin menjadi ketika membaca pesan dari Slankers di media sosial yang mengaku belum dikembalikan uang tiketnya karena tak jadi hadir di kotanya.

Baca juga: Brisia Jodie, Slank hingga Navicula Bakal Meriahkan M Festival 2023 di Bali

“Kita baca DM (direct message) rata-rata banyak tiket yang belum dibalikin," ungkap Bimbim.

Bimbim mengatakan bahwa ia dan manajemen Slank sudah memberikan tenggat waktu ke promotor untuk bisa mengembalikan uang tiket ke penonton.

Aksi panggung Group musik Slank menghibur ribuan Slankers pada konser Slank Tour Kalimantan, di halaman rumah adat Dayak Kalimantan Barat (Rumah Radakng), Pontianak, Kalbar, Sabtu (7/5/2016) malam. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

"Sudah komunikasi sih kita kasih jangka waktu ke mereka,” ungkap Bimbim. 

Atas kejadian tersebut, Bimbim ingin adanya aturan untuk promotor agar memiliki lisensi khusus dan resmi.

“Justru pengen (ada) undang undang lisensi ya, promotor harus punya lisensi biar ketauan profesional,” ucap Bimbim. 
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini