TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi campursari Cak Diqin meninggal dunia, Jumat (10/11/2023).
Kabar meninggalnya Cak Diqin dikonfirmasi penyanyi sekaligus sinden Whawin Laura.
Cak Diqin yang bernama lengkap H. Muhammad Shodiqin meninggal dunia di RSUD Pandan Arang, Boyolali, pukul 07.00 WIB.
"Pemakaman rencana di Banyuwangi Jawa Timur," ungkap Whawin saat dikonfirmasi Tribunnews.
Cak Diqin meninggal dunia pada usia 59 tahun.
Sebelum dimakamkan ke Banyuwangi, jenazah Cak Diqin disemayamkan di rumah duka di Ngangkruk, Boyolali.
Baca Juga: Kisah Cak Diqin, Lepas Atribut PNS Demi Jadi Seniman Utuh, Awali Karier sebagai MC Manthous
Whawin mengatakan penyanyi lagu Cinta Tak Terpisahkan itu diketahui mengidap penyakit gula dan ginjal.
"Seminggu dua kali cuci darah," ujarnya.
Ia mengatakan, Cak Diqin masih tampil di konser pada 31 Oktober 2023 lalu di Karanganyar.
"Cak Diqin selalu baik, selalu ngemong, berangakat bareng dari TVRI Semarang, selalu ngasih ilmu buat saya, nasihat, pokoknya harus nguri-uri kebudayaan," kenangnya.
Profil Singkat Cak Diqin
Berikut profil singkat Cak Diqin berdasar penuturan Cak Diqin dan berbagai sumber.
Nama : Muhammad Shodiqin
Nama Panggung : Cak Diqin
Tempat Tanggal Lahir : Banyuwangi, 15 April 1964
Pasangan : Nyimut Sri Lestari
Anak :
- Muhammad Fajrul Khadafi
- Muhammad Sunan Alit
- Salsabila Hananti
- Renik Nada Lokananta
Penghargaan yang Pernah Diraih :
- Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).
- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.
- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).
- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).
- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemda Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)