Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut lirik lagu dan terjemahan Is There Life After Love? yang dipopulerkan oleh penyanyi Shania Twain.
Lagu Is There Life After Love? dirilis pada 3 Februari 1995 dalam album yang bertajuk The Woman in Me.
Sejak pertama kali dirilis lagu Is There Life After Love? telah disaksikan lebih dari 349 ribu kali di YouTube.
Simak lirik lagu Is There Life After Love? yang dinynayikan oleh Shania Twain, lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia dalam artikel berikut:
Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Ojo Nangis - Ndarboy Genk: Aku Nyerah, Sing Bubrah Ben Bubrah
Every road had a rainbow
Tiap jalan punya pelangi
And every wish had a star
Dan tiap harapan punya bintang
Every tear had a shoulder to cry on
Tiap air mata punya bahu tuk bersandar
And every night had guitars
Dan tiap malam punya gitar
But every fool's a lonely fool
Tapi tiap orang bodoh selalu kesepian
And such a fool am I
Dan sungguh bodoh diriku
'Cause every night I think of you
Karena tiap malam aku memikirkanmu
And every night I die
Dan tiap malam aku mati
Is there life after love?
Adakah hidup setelah cinta?
Some things aren't certain
Ada hal-hal yang tak pasti
But some things I'm sure of
Tapi ada hal-hal yang kuyakini
Like angels in heaven
Seperti malaikat di surga
And God up above
Dan Tuhan di singgasana-Nya
But is there life after love?
Tapi adakah hidup setelah cinta?
You gave me forgiveness
Kau maafkan aku
But you could not forget
Tapi kau tak bisa melupakan
No, I should never have told you
Harusnya tak kukatakan padamu
What I'll live to regret
Apa yang akan kusesali seumur hidup
The truth lies between us
Kebenaran bersemayam di antara kita
And I can't take it back
Dan tak bisa kujilat lagi
No, it's too late for lyin' now
Tidak, terlambat sudah tuk berdusta
It's too late for that
Terlambat sudah tuk lakukan itu
Here I am, there you are
Aku di sini, kau di sana
We're so far apart
Kita begitu jauh terpisah
Let's pretend that I've never been
Mari pura-kura bahwa aku tak pernah
In his hands, in his heart
Dalam genggaman tangannya, di hatinya
Can't we just start
Tak bisakah kita mulai saja
All over again?
Dari awal lagi?
Is there life after love?
Adakah hidup setelah cinta?
(Tribunnews.com)