TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dan musisi Marcello Tahitoe berhasil meraih prestasi, setelah dirinya sempat terpuruk karena kasus kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis ganja.
Prestasi yang diraih Marcello Tahitoe adalah dirinya mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun 2021, dengan kategori Album Rock Terbaik dalam judul album 99.
Baca juga: Marcello Tahitoe Tak Takut Kehilangan Cap Rocker karena Single Do Over
"Buat gua, Album 99 adalah karya terbaik gua. Berisi 9 lagu bahasa Indonesia dan 9 lagu bahasa Inggris," kata Marcello Tahitoe kepada Wartakotalive.com.
Marcello mengklaim album 99 adalah karya terbaiknya, karena lagu-lagu dan proses rekamannya ia buat disaat kondisinya sedang terpuruk, yakni ketika menjalani rehabilitasi dan berjuang hidup ditengah pandemi.
"Waktu itu gua bikin album itu saat pandemi, semua tiarap gak ada pemasukan kan semua musisi. Gua sampai jual ruko, vespa, gitar dua, kamera set. Gua jual uangnya buat produksi album ini," ucap pria berusia 40 tahun itu.
Baca juga: Dewa 19 Kenalkan Lagu Baru Berjudul Juliet, Ello Sang Vokalis Ajak Penonton We The Fest 2022 Joget
"Jadi ruko yang berisi studio itu gua pakai buat album 99, gua buat lagu disitu," sambungnya
Menurut suami dari Cindy Maria itu, ia baru pertama kali membuat album berisi 18 lagu, yang seharusnya semua singlenya bisa dibuat dalam dua album.
"Selain buat produksi, ruko ini gua jual buat bertahan hidup ditengah pandemi. Tapi gua gak khawatir, buat gua ya gua punya tuhan yang luar biasanya akan memelihara hidup gua. Itu keyakinan gua teguh," jelas anak dari musisi Diana Nasution itu.
Tak ada kesedihan dari Marcello ketika dirinya harus menjual ruko kesayangannya yang menjadi saksi sejarah, dalam kariernya di dunia musik.
Sebab, mantan kekasih Aurelie Moeremans ini yakin, jika tuhan berkehendak, ia akan memiliki ruko baru untuk ia jadikan studio.
"Kalau gak dikasih engga apa apa , gua gak masalah," ujar Marcello Tahitoe. (Wartakotalive.com/ARI).