TRIBUNNEWS.COM - Lewat novel dan film, Nadzira Shafa berusaha mengabulkan pesan mendiang Ameer Azzikra.
Nadzira Shafa menceritakan perjalanan cintanya saat pertama kali bertemu hingga menikah.
Menjalani pernikahan selama enam bulan, tentu meninggalkan bekas yang mendalam dalam perjalanan hidup Nadzira Shafa.
Dalam sebuah kesempatan, Nadzira Shafa mengungkapkan jika selama enam bulan itu ia memiliki banyak momen yang selalu dikenangnya.
"Bersama almarhum Ameer banyak bangert (kenangan) walaupun cuma enam bulan," ungkap Nadzira Shafa mengutip YouTube Cam On Entertainment, Senin (13/11/2023).
Banyaknya kenangan yang dijalani selama bersama dengan mendiang Ameer Azzikra, membuat Nadzira Shafa ingin menuangkannya dalam sebuah karya tulis.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Arah Bersamamu - Nadzira Shafa: Kau Membuatku Berjalan ke Hijrahku
Menantu mendiang Ustaz Arifin Ilham itu pun menuliskan kisah cintanya dalam sebuah novel.
"Tapi aku banyak banget hal-hal yang bisa aku kenang dan aku tulis di buku novel," ucap Nadzira Shafa.
Bukan tanpa alasan Nadzira Shafa menulis novel, ia berdalih tidak ingin momen yang berarti di hidupnya menjadi terlupakan.
"Iya aku tulis di novel aku dan itu semua momen-momen yang berarti buat aku, jadi aku takut lupa. Aku nggak tahu ya 10 tahun ke depan 20 tahun ke depan 50 tahun ke depan aku masih ingat nggak ya," ujar Nadzira Shafa.
Baca juga: Film 172 Days Jadi Cara Terakhir Nadzira Shafa Menghargai Almarhum Ameer Azzikar
Selain untuk mengenang momen ketika bersama, Nadzira Shafa mengaku jika dirinya ingin mengabulkan pesan mendiang Ameer Azzikra.
Perempuan berusia 23 tahun itu mengungkapkan jika almarhum menginginkan namanya terus dikenang meskipun telah pergi untuk selama-lamanya.
"Almarhum tuh pernah bilang ke aku, dia itu pengin banget walaupun dianya udah enggak ada namanya tetap hidup."
"Mungkin ini salah satu surat cintaku yang terakhir untuk almarhum yaitu menghidupkan namanya di dalam karya aku," terang Nadzira.
Novel Nadzira Shafa Diadaptasi jadi Film Bioskop
Cara Nadzira Shafa melepaskan kerinduan dengan almarhum melalui novel, nampaknya menarik minat para produser untuk mengangkatnya ke dalam sebuah film.
Lebih lanjut, Nadzira Shafa mengatakan jika novel yang diberi judul 172 Days itu menarik minat salah satu production house (PH) film.
"Aku juga enggak percaya dari secarik kertas yang aku tulis untuk melepaskan kerinduan aku sama almarhum tiba-tiba dipinang PH untuk diadaptasi ke film," kata Nadzira Shafa.
Awalnya Nadzira, hal yang ia alami tersebut terasa unik, lantaran secara tiba-tiba kisahnya akan ditonton oleh banyak orang.
Namun, kemudian hal itulah yang membuat Nadzira yakin jika semua orang tidak mengetahui cerita tentangnya dengan mendiang suaminya.
Baca juga: Film ‘172 Days’ Jadi Surat CInta Terakhir Persembahan Nadzira Shafa untuk Almarhum Ameer Azzikra
"Jadi itu cukup hal yang unik buat aku ke tiba-tiba kisah aku akan ditonton oleh banyak orang."
"Tapi satu hal yang akhirnya aku yakin untuk bisa mengadaptasikan ini (novel) ke film karena enggak semua orang itu tahu aku tahu almarhum gitu," tambah Nadzira Shafa.
Diketahui film yang diadaptasi dari novel karya Nadzira Shafa ini rencananya akan dirilis pada 23 November 2023 nanti.
Adapun bintang film Bryan Domani dan Yasmin Napper akan menjadi salah satu yang akan memerankan film 172 Days tersebut.
"Judulnya ada 172 Days dan Insyaallah nanti November tanggal 23 November udah tayang di bioskop, dimainin sama Bryan Domani dan Yasmin Napper," ucap Nadzira.
Terakhir, Nadzira juga mengajak untuk menonton film dari kisah hidupnya itu ketika tayang di bioskop.
"Kalian harus nonton pasti bakal ada bahagianya sedihnya judulnya nanti 172 Days karena itu waktu kebersamaan aku sama almarhum cuman 172 hari" pungkas Nadzira.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)