Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Drummer Bring Me The Horizon (BMTH) Mat Nicholls mengungkapkan kondisi terkini alat musiknya usai konser di Jakarta.
Kabar kondisi drumnya diunggah oleh Mat Nicholls dalam Instagram pribadi miliknya @mickypickles.
Baca juga: Naik Panggung Hentikan Konser BMTH, Promotor Siap Dimaki Penonton yang Kecewa dan Minta Refund
Terlihat alat musiknya itu baik-baik saja usai viral penonton BMTH menjarah drum di panggung usai aksi mereka diberhentikan.
Sehingga ditegaskan oleh Mat Nicholls jika drummernya dalam keadaan aman.
"My drums are ok," kata Mat Nicholls dalam unggahannya, belum lama ini, dikutip pada Senin (13/10/2023).
Baca juga: Segini Harga Tiket Konser BMTH, Paling Murah Rp 1,25 Juta, Penonton Ngamuk Pertunjukan Distop
Diketahui jika konser BMTH di Beach City International Stadium Ancol terpaksa diberhentikan di hari pertama, Jumat (10/10/2023).
Sehingga penonton tidak terima akan keputusan promotor, Ravel Entertainment.
Tidak hanya itu penonton terlihat melempar botol ke panggung dilanjutkan dengan aksi merusak properti, salah satunya drum.
Alasan Konser BMTH Dihentikan
Saat konser hari pertama ricuh, Ravel Junardy CEO Ravel Entertainment telah melakukan klarifikasi, ia menjelaskan alasan pemberhentian konser BMTH.
BMTH menjelaskan, langkah pemberhentian konser ini lantaran ada masalah dari area panggung yang tidak sesuai dengan keamanan.
"Kami punya masalah di stage, jadi kami harus stop show malam ini, mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ravel Junardy, Jumat (10/11/2023).
Tak hanya promotor, personel BMTH, Oliver Sykes akhirnya buka suara soal kejadian konser grup musiknya di Indonesia diberhentikan.
Klarifikasi tersebut diunggah dalam laman resmi Instagram Bring Me The Horizon.
"Hallo indonesia ini Oli. Saya cuma mau kasih tau konteks kejadian semalam dan apa yang sebenarnya terjadi ketika kami perform semalam kami stop setelah sekitar sejam main," kata Oli mengawali klarifikasinya di Instagram, dikutip Sabtu (11/10/2023).
Oliver kemudian mengungkapkan kekhawatiran yang terjadi di belakang panggung mulai dari pihaknya dan promotor terkait soal keamanan area konser.
Dimana antusias penonton Indonesia membuat seluruh area panggung menjadi bergetar dan menimbulkan keresahan.
"Karena ada kekhawatiran dari kru kami dan juga ke khawatiran dari kru stage lokal (promotor) dan basically venue, suara, panggungnya bergoyang sampai mengganggu banyak hal dan speakers semuanya bergetar dan benar-benar mengkhawatirkan," ujar Oliver.
Namun Ravel Entertainment siap bertanggungjawab atas kejadian tersebut.