TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zoni.
Pasalnya, biduk rumah tangga pasangan sejoli ini tampaknya bakal berakhir kandas.
Irish Bella rupanya diam-diam menggugat cerai Ammar Zoni di Pengadilan Agama Depok pada (6/11/2023).
Sontak, hal tersebut mengundang banyak perhatian dari banyak publik.
Salah satunya tak lain dari Psikolog, Nurchayati yang turut memberikan tanggapannya.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (21/11/2023), Nurchayati menilai keputusan itu merupakan keputusan yang matang.
Baca juga: Soal Irish Bella yang Gugat Cerai Ammar Zoni, Psikolog: Rasa Aman dan Percaya Sudah Dihancurkan
Bahkan, Nurchayati juga menganggap jika Irish Bella sudah memikirkan soal nafkah yang diberikan kepada anak-anaknya kelak.
"Kalau memang sudah dipikirkan baik-baik pastinya si perempuan ini juga sebelumnya sudah memikirkan."
"Bahwa kalau memang aku menjadi single parent berarti harus bersiap menjadi seorang pencari nafkah juga," ujar Nurchayati.
Nurchayati berpendapat wanita yang kerap disapa Ibel ini memang pernah menghidupi kedua anaknya dengan hasil keringatnya sendiri.
Mengingat, saat Ammar Zoni dipenjara kemarin, Ibel pun bekerja sendiri untuk menopang keluarganya.
Oleh sebab itulah, Nurchayati menilai bahwa pengalaman tersebut menjadikan penguat dalam pengambilan keputusan Ibel.
Baca juga: Terungkap 2 Penyebab Irish Bella Gugat Cerai Ammar Zoni setelah 4 Tahun Menikah
"Nah, jika pengalaman sebelumnya dia sudah melakukan hal tersebut, ini pasti akan menjadi penguat juga."
"Bahwa dia merasa mampu untuk bisa menjalani hidup sendiri dengan anak-anaknya," terangnya.
Tak hanya itu, Nurchayati juga merasa rasa aman dan kepercayaan dari Irish Bella juga sudah dihancurkan oleh Ammar Zoni.
Padahal rasa tersebut merupakan hal yang menjadi dasar setiap pasangan untuk tetap bertahan dalam suatu hubungan.
"Karena rasa aman dan rasa percayanya sudah dihancurkan."
"Nah ini sebenarnya hal yang mendasar yang dimiliki oleh pasangan untuk bisa tetap bertahan," ujarnya.
Jika kedua hal itu sudah tidak ada, kata Nurchayati, bahwa nantinya akan sulit untuk melanjutkan rumah tangga bersama.
Sebab, rasa cinta dan sayang pun juga akan semakin menghilang buntut adanya persoalan sebelumnya.
"Jadi kalau kedua hal ini memang sudah tidak sduah hancur, akan sulit mereka mengarungi rumah tangga bersama."
"Karena boro-boro untuk bisa berdiskusi lah ya, punya rasa sayang dan rasa cinta pun pasti sudah semakin menipis," jelasnya.
"Ya tadi karena sudah tidak percaya dan tidak merasa aman lagi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/Ifan)