TRIBUNNEWS.COM - Kisruh dugaan penganiayaan putra Willy Dozan, Leon Dozan terhadap sang kekasih, Rinoa Aurora kian berbuntut panjang.
Baik dari pihak Leon Dozan maupun Rinoa Aurora keduanya saling melempar kesalahan.
Belakangan ini, Willy Dozan justru membantah adanya kekerasan yang dilakukan putranya kepada Rinoa Aurora.
Bahkan, Willy Dozan mengatakan bahwa Rinoa Aurora juga kasar dan pernah menampar putranya.
Tak mau isu tersebut semakin simpang siur, tudingan itu langsung disangkal oleh Rinoa Aurora.
Diakui Rinoa, momen itu justru terjadi karena tangannya dipegang dan ditamparkan ke wajah Leon Dozan sendiri.
Baca juga: Padahal Leon Dozan Sudah Punya Pacar, Tapi Aniaya Rinoa karena Cemburu Mantan Dekat dengan Pria Lain
Pengakuan itu dikatakan Rinoa, saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jumat (24/11/2023).
"Jadi saat itu dia yang mengambil tangan saya sendiri, terus ditamparin ke mukanya Leon," kata Rinoa.
Menurut Rinoa, peristiwa itu terjadi lantaran Leon Dozan merasa bersalah.
Kemudian, Rinoa Aurora mengutarakan bahwa Leon Dozan saat itu ketahuan selingkuh.
Sehingga ia merasa menyesal lalu memegang tangan Rinoa dan ditampari ke wajahnya sendiri.
"Karena Leon selingkuh dan dia menyesali perbuatannya. Jadi dia namparin sendiri ke mukanya, bukan saya," tegas Rinoa Aurora.
Baca juga: Profil Rinoa Aurora Senduk yang Diduga Dianiaya Leon Dozan Ternyata Pemain Si Doel The Series
Hal senada juga disampaikan oleh ibunda Rinoa yang juga kuasa hukumnya, Juliana Assad.
Sang ibunda juga membantah anaknya telah menampar Leon Dozan secara langsung.
"Jadi kalau Rinoa mukul itu tidak benar," kata Yuliana Assad.
Tak mau memperkeruh keadaaan, pihaknya telah menyerahkan kasus kekerasan ini sepenuhnya kepada kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, pihak Leon Dozan yang diwakili pengacaranya Firdaus Oiwobo mengklaim adanya perdamaian usai Leon dan Rinoa bertemu di Polres Jakarta Pusat.
Namun, kabar itu tampaknya dibantah mentah-mentah oleh pihak Rinoa Aurora.
Sebab, pihak Rinoa Aurora memilih untuk tetap melanjutkan kasus tersebut dalam proses hukum .
"Sekarang proses hukumnya sedang berjalan di Polres Metro Jakarta Pusat."
"Jadi kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)