TRIBUNNEWS.COM - Mengungkapkan perasaannya setelah Christoper Stefanus Budianto alias CSB ditangkap, aktris Jessica Iskandar mengenang momen sulit saat ditipu rekan bisnis.
Christoper Stefanus Budianto tersangka penipuan terhadap Jessica Iskandar akhirnya tiba di Polda Metro Jaya, Selasa (21/11/2023) malam.
Penangkapan Christopher Stefanus Budianto itu rupanya berselang 18 bulan setelah Jessica Iskandar melaporkan sang mantan rekan bisnis akibat dugaan penipuan.
Kini Christoper Stefanus Budianto telah diamankan oleh pihak berwajib.
Alih-alih senang sang seteru kini ditahan, Jessica Iskandar justru mengenang kembali masa-masa sulit saat Christoper Stefanus Budianto menipu dirinya.
"Momen di mana aku tahu CSB itu ketangkep, itu rasanya kayak aku flashback masa lalu," kata Jessica Iskandar dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Dituding Tak Tahu Malu Teriaki Pelaku di Bandara, Jessica Iskandar Mengaku Tak Peduli: Luapan Emosi
"Masa-masa di mana dirampas hak-hak aku," imbuhnya.
Pada saat Jessica Iskandar mengetahui Christoper Stefanus Budianto menipu dirinya sang aktris baru saja melahirkan anak keduanya.
"Saat itu aku baru melahirkan," sambungnya.
Momen kelahiran anak kedua yang seharusnya menjadi momen bahagia justru tak dirasakan oleh istri Vincent Verhaag tersebut.
Pada saat itu Jessica Iskandar kerap menangis meratapi apa yang telah terjadi.
Baca juga: Ditipu oleh Christoper Steffanus, Jessica Iskandar Singgung Perjuangannya saat Kumpulkan Uang
"Yang harusnya aku bahagia tapi aku malah duduk si pinggir tempat tidur rumah sakit karena aku speechless aku nggak tahu kenapa aku bisa diperlakukan begini."
"Nggak percaya, aku jadi merasa negatif pada diri sendiri," ucapnya.
Di sisi lain, kuasa hukum Christoper Stefanus Budianto, Togar Situmorang mengklaim kliennya tidak pernah menipu Jessica Iskandar.
"Klien kami tidak pernah merasa menipu Jessica Iskandar dengan angka yang fantastis itu, tidak ada."
"Dan ini laporannya dari Bapak Sujatmiko bukan dari Jessica Iskandar," kata Togar Situmorang.
Baca juga: Merasa Tak Pernah Lakukan Penipuan ke Jessica Iskandar, Christoper Berencana Tuntut Balik sang Artis
Togar pun membeberkan duduk perkara mengapa kliennya bisa berstatus sebagai tersangka dalam kasus perseteruan dengan aktris kelahiran 29 Januari 1988 itu.
"Kita tidak mau masuk ke materinya, kita hanya fokus pada satu unit yang sudah ada pada 8 Maret 2023 yang di mana penetapan tersangka klien kami, Stefanus itu hanya terkait mobil satu unit saja."
"Di mana dalam tulisan ini kerugiannya tidak disebutkan, alias nol," terangnya.
Seperti diketahui, amarah Jessica Iskandar memuncak tatkala bertemu CSB di bandara beberapa waktu lalu.
Amarah ibu dua anak itu rupanya membuat pihak CSB memberikan reaksi keras.
Baca juga: Tak Hanya Tipu Jessica Iskandar, Christoper Juga Dilaporkan di Jawa Timur dan BaliĀ
"Itu sebelum adanya pernyataan-pernyataan di bandara kemarin, itu kita masih bisa bicara seperti itu," lanjutnya.
Pihak CSB pun berniat mengambil langkah tegas dengan menuntut balik aktris yang akrab disapa Jedar itu.
Hal itu dilakukan pihak CSB lantana Jedar kerap menyudutkan kliennya dengan menyebut stefan sebagai penipu.
"Bahwa kemungkinan akan melakukan tuntutan balik, akibat nama baiknya itu selalu dipojokkan, selalu dibilang penipu."
"Terutama menipu miliaran dan sepuluh mobil, itu yang nggak bener," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Jessica Iskandar dan CSB merupakan rekan bisnis sebelumnya.
Hubungan keduanya merenggang hingga berujung laporan polisi setelah Jedar mengaku ditipu Stefan hingga mengalami kerugian mencapai Rp 10 miliar.
(Tribunnews.com/Gabriella)