TRIBUNNEWS.COM - Kiki harus puas menjadi juara kedua atau runner up dalam kontes memasak MasterChef Indonesia Season 11 tahun 2023.
Pemilik nama lengkap Rizkisyah Putra Singarimbun itu kalah dari Belinda dengan perolehan skor yang cukup tipis.
Dalam Grandfinal MasterChef Indonesia Season 11 yang tayang pada Sabtu (25/11/2023) dan Minggu (26/11/2023), Kiki mendapatkan 1.857 poin.
Sementara Belinda memperoleh 1.867 poin atau unggul 10 poin dari Kiki.
Lantas, seperti apakah sosok Kiki dan bagaimana perjuangannya selama di MasterChef Indonesia Season 11?
Baca juga: Kalah MasterChef Indonesia Season 11, Kiki Trending Topik Twitter, Aksinya Bantu Belinda Disorot
Inilah profil Kiki, runner-up MasterChef Indonesia Season 11 sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
Kiki lahir di Medan, 27 Desember 2000 sehingga saat ini, usianya 22 tahun.
Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara sekaligus satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga.
Sang ayah pernah menjadi pengacara.
Kiki menempuh pendidikan di SMKN 8 Medan jurusan tata boga.
Lulus SMK, Kiki langsung bekerja sebagai kitchen helper di sebuah kafe di Medan.
Sejak bangku SD, Kiki telah menunjukkan minatnya di dunia kuliner meski sempat ditentang sang ayah.
Sebab menurut sang ayah, dunia tata boga relate dengan anak perempuan.
Namun seiring berjalannya waktu, Kiki pun mendapat dukungan dari keluarganya.
Ia juga penonton setia MasterChef Indonesia.
Bahkan Chef Desi Trisnawati, pemenang MasterChef Indonesia musim kedua menjadi sosok yang menginspirasi Kiki untuk melanjutkan sekolah di jurusan tata boga.
Kiki mencuri perhatian sejak pertama kali audisi yang ditayangkan RCTI pada 27 Agustus 2023.
Ia memasak masakan khas Suku Karo yaitu Manok Cipera, Nakan Ntabeh, Umbut Sambal Meser di hadapan Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.
Masakan itu mendapat banyak pujian dari ketiga juri dan Kiki mendapat tiga yes/ya.
Hasil tersebut membuat Kiki lolos ke Boot Camp bersama dengan 28 finalis lainnya.
Di babak ini, Kiki harus menyelesaikan tiga tantangan skill test.
Namun karena gagal, ia memasak pada tantangan Elimination test agar bisa masuk ke galeri MasterChef Indonesia season 11.
Beruntung, ia berhasil menyelesaikan tantangan tersebut dan lolos ke galeri bersama dengan 23 finalis lainnya.
Baca juga: Selamat! Belinda Juara MasterChef Indonesia Season 11, Ini Profilnya
Penampilan Kiki di MasterChef Indonesia season 11
Selama di galeri MasterChef Indonesia season 11, penampilan Kiki terbilang konsisten bahkan terus naik.
Ada satu momen di mana Kiki menolak ketika hendak diselamatkan Harris.
Saat itu, Harris berhasil memenangkan challenge dan diperbolehkan mengajak sejumlah finalis lain untuk diselamatkan.
Semula Harris menyelamatkan Nick lalu bertanya pada Kiki, apakah ingin naik dan diselamatkan?
"Next aja, Bang. Aku mau di bawah, i'm here for cooking (aku di sini untuk memasak)," ujar Kiki.
Ucapan Kiki tersebut mendapat tepuk tangan dari para chef.
Kiki beralasan, ingin terus memasak agar masakannya bisa dicicip oleh Chef Wayan Kresna Yasa yang merupakan idolanya.
Penampilan Kiki yang tak kalah memukau lainnya adalah saat tantangan empat bahan dessert.
Dengan bahan cokelat, gula, butter, dan telur, Kiki berhasil menyulapnya menjadi dessert bernama Chocolate Texture with Brownie, Fondue, Parfait, Crystalized, Tuile, Meringue.
Ini adalah kali pertama Kiki membuat dessert dan mendapat pujian dari ketiga chef.
Bahkan Chef Arnold memuji crystalized chocolate dalam hidangan tersebut yang disebut Kiki dibuat berdasarkan insting.
Total saat di MasterChef Indonesia season 11, Kiki memenangkan lima challenge individu dan empat kali challenge tim.
Meski demikian, Kiki juga pernah masuk ke pressure test sebanyak lima kali.
Bahkan ia nyaris pulang bersama Nick di babak 8 besar dalam tantangan bahan geoduck alias kerang gajah.
Beruntung, tak ada eliminasi saat itu. Sehingga Kiki bisa selamat hingga akhirnya lolos ke Grandfinal MasterChef Indonesia Season 11 bersama Belinda.
Baca juga: Kiki dan Belinda Siap Bertanding Tiga Ronde Grand Final Masterchef Indonesia Season 11
Bantu Belinda di Grandfinal MasterChef Indonesia season 11
Grandfinal MasterChef Indonesia season 11 dibagi dalam tiga ronde.
Pada ronde pertama bertajuk The Ultimate Grandfinal Team Challenge, Kiki hanya mendapatkan poin 727, sedangkan Belinda 746.
Kedua grand finalist ini mendapatkan bantuan dari alumni MasterChef Indonesia season 11 untuk memasak hidangan Nusantara sebanyak 11 porsi.
Sementara di ronde kedua, Belinda dan Kiki mendapat tantangan berupa demo guest challenge dari Chef Hans Christian.
Belinda dan Kiki harus menduplikasi hidangan yang dibuat oleh Chef Hans yaitu Crusted Lamb Rack, Sweet Sour Andaliman Sauces, Cassava Leaves, Kenikir Oil.
Hasilnya, Kiki mendapatkan lebih banyak nilai dibanding Belinda dari keempat chef yaitu Chef Juna, Chef Arnold, Chef Renatta, dan Chef Hans.
Kiki mendapatkan nilai 355 poin, sedangkan Belinda 342.
Di babak kedua, Kiki sempat membantu Belinda memotong daging alias lamb rack. Aksi tersebut menjadi perbincangan.
Kebaikan Kiki pada Belinda dianggap menjadi poin plus.
Sementara, bagi Belinda, justru sebaliknya.
Sebagai seorang finalis MasterChef Indonesian Season 11, terlebih lulusan Le Cordon Bleu, Belinda dianggap seharusnya bisa lebih baik ketimbang Kiki.
Tak hanya itu, aksi pihak RCTI yang tak menampilkan momen Kiki membantu Belinda, juga menuai kritik.
Nah, di babak terakhir, Kiki dan Belinda wajib membuat signature dish dalam waktu 90 menit.
Keduanya harus memasak tiga menu mulai dari appetizer, main course, dan dessert.
Kiki menyajikan menu karedok sebagai appetizer, ikan arsik sebagai main course, dan dessert-nya adalah ice cream.
Baca juga: Profil Kiki dan Belinda, 2 Peserta Grandfinal MasterChef Indonesia Season 11
Untuk menu appetizer, Belinda lebih unggul dari Kiki.
Sementara di main course, hidangan Kiki yang berbahan ikan lebih unggul dari Belinda.
Terakhir untuk dessert, masakan Belinda lebih baik dari Kiki.
Nilai yang didapat Kiki di babak ketiga adalah 775, sedangkan Belinda 779.
Dengan total nilai 1.857 poin, Kiki meraih juara kedua dan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta serta mobil.
Hadiah tersebut diberikan oleh calon presiden (capres) Ganjar Pranowo didampingi Siti Atikoh serta Liliana Tanoesoedibjo.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Pravitri Retno W)