News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Autopsi Nanie Darham Ditemukan 3 Sayatan di Punggung Tangan dan Perut

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari hasil autopsi ditemukan tiga sayatan di bagian tubuh tepatnya di punggung tangan dan perut diduga bekas operasi sedot lemak Nanie Darham.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum keluarga, Hartono membeberkan hasil otopsi jenazah dari Nanie Darham.

Berdasarkan hasil autopsi ditemukan adanya tiga sayatan di bagian tubuh tepatnya di punggung tangan dan perut diduga bekas operasi sedot lemak yang dijalani Nanie Darham. 

Baca juga: Sedot Lemak Nanie Darham Berujung Maut, Benarkah Sang Aktris Korban Malpraktik? Ini Kata Polisi

"Hasil otopsi bagian luar itu sudah ketahuan bahwa ada 3 sayatan di punggung tangan dan perut," kata Hartono saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

Namun untuk visum bagian dalam tubuh jenazah Nanie Darham, Hartono menyebut pihaknya berwajib masih melakukan pemeriksaan terkait hal itu.

Sebab pemeriksaan dari bagian dalam tubuh Nanie Darham ingin melihat adakah kandungan obat tertentu yang dikonsumsi pemeran film Air Terjun Pengantin itu sebelum melakukan operasi. 

Baca juga: Sang Anak yang Masih Batita Kerap Cari Nanie Darham yang Meninggal Diduga Korban Malapraktik

Sebab kondisi Nanie saat melakukan operasi dinyatakan drop dan komplikasi. Sehingga Nanie dilarikan ke rumah sakit Hintaro dari klinik kecantikan tempatnya melakukan sedot lemak.

"Itu hasil visum bagian luar. Kalau bagian dalam, sedang diperiksa oleh labkrim untuk menguji apakah ada zat atau kandungan obat tertentu yang residunya masih tertinggal," lanjut Hartono.


Kronologi Nanie Darham Sebelum Meninggal Dunia

Keluarga membeberkan fakta mengejutkan soal meninggalnya Nanie Darham. (Instagram @indriedarham)

Diketahui artis Nanie Darham meninggal dunia diduga menjadi korban malapraktik dalam klinik kecantikan. Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 saat menjalani sedot lemak.

Kasus ini pun telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan usai keluarga Nanie Darham melaporkan dugaan malapraktik. 

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi kemudian mengungkapkan kronologi awal dimana Nanie Darham datang ke klinik untuk operasi sedot lemak bersama rekannya.

"Saat itu awalnya korban bersama dengan satu orang rekannya berangkat menuju ke klinik di daerah Cipete Utara, Kebayoran Baru. Maksud kegiatannya adalah melaksanakan operasi sedot lemak," kata Henrikus Yossi, Jumat (24/11/2023).

Kemudian artis pemeran film Air Terjun Pengantin ini telah melakukan dua kali konsultasi sebelum melakukan tindakan operasi sedot lemak.

Baca juga: Artis Nanie Darham Meninggal Diduga Korban Malapraktik Operasi Sedot Lemak, Polisi Ungkap Kronologis

"Yang bersangkutan sebelum melaksanakan operasi sedot lemak di tanggal 21 Oktober memang telah melakukan konsultasi di tanggal 6 Oktober. Sempat juga melaksanakan konsultasi secara online tanggal 12 Oktober. Kemudian, pelaksanaan operasi diputuskan pada tanggal 21 Oktober," ungkap Henrikus Yossi.

"Yang bersangkutan juga telah melakukan uji laboratorium atas rujukan dokter yang akan melakukan operasi," sambungnya.

Dari hasil konsultasi tersebut tidak ditemukan kendala berarti dalam tubuh Nanie Darham. Alhasil Nanie melakukan tindakan operasi sedot lemak yang ditangani beberapa dokter.

"Ada beberapa langkah yang dilakukan sebelum operasi. Setelah melakukan pemeriksaan awal sebelum pelaksanaan operasi, korban masuk ke ruang operasi sekitar pukul 15.00. Ditangani oleh beberapa dokter, termasuk juga ada beberapa perawat yang ada di ruang operasi," urai Henrikus Yossi.

Saat proses operasi berlangsung kondisi Nanie justru tidak stabil, pihak klinik kemudian memanggil ambulan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit.

"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan, muncul informasi bahwa kondisi korban tidak stabil. Sehingga pada saat itu, klinik menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," ujar Henrikus Yossi.

Namun sayang nyawa Nanie tidak terselamatkan ketika tak berselang lama masuk IGD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini