TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemakaman jenazah artis film Kiki Fatmala yang meninggal karena kanker paru dilakukan secara tertutup oleh pihak keluarga dan tidak mengizinkan media meliputinya, di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, hari ini, Sabtu (2/12/2023).
Awak media diperkenankan mendekati lokasi pemakaman selama prosesi berlangsung.
Iring-iringan kendaraan yang ditumpangi keluarga untuk mengantarkan jenazah Kiki Fatmala tiba di pemakaman pukul 10.30 WIB.
Saat pemakaman, wartawan tidak bisa diizinkan masuk ke San Diego Hills Memorial Park.
Wartawan hanya menunggu didepan gerbang kompleks pemakaman. "Permintaan keluarga wartawan tidak bisa masuk," kata petugas keamanan.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Kiki Fatmala pernah meminta supaya dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park jika meninggal dunia.
"Keinginan dia dimakamkan disana," kata Christopher, suami mendiang Kiki Fatmala, di rumah duka, Jumat (1/12/2023) malam.
Selain dimakamkan di San Diego Hills, mendiang Kiki Fatmala juga meminta supaya para pelayat tidak mengirimkan karangan bunga.
"Daripada membeli karangan bunga, lebih baik uangnya disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan," ucap Christopher.
Kiki Fatmala bahkan menolak dirawat di rumah sakit meski kondisi kesehatannya semakin menurun. "Kami memutuskan merawat Kiki di rumah," ujarnya.
Baca juga: Kiki Fatmala Meninggal karena Kanker, Adik Sebut Kakaknya Sempat Dinyatakan Bakal Sembuh oleh Dokter
Kesehatan Kiki Fatmala tidak membaik selama dirawat di rumah hingga dinyatakan koma dan meninggal dunia.
Kiki Fatmala pernah dinyatakan sembuh dari sakit kanker paru yang dideritanya sejak Oktober 2021. Namun, massa kanker itu muncul lagi sejak setahun lalu.
"Sejak setahun lalu kanker parunya sudah menyebar ke tubuh dan menyerang otak," kata Anna, adik mendiang Kiki Fatmala.
Baca juga: Sesuai Permintaannya, Kiki Fatmala Dimakamkan Pagi ini di Pemakaman San Diego Hills Karawang
Kiki Fatmala kembali harus berjuang melawan kanker yang menyerang tubuhnya. "Satu bulan terakhir ini sudah tidak bisa apa-apa dan dia sudah menyerah," ucap Anna.
Selama ini Kiki Fatmala juga rutin menjalani kemoterapi untuk mengurangi rasa sakitnya. "Kiki sudah 25 kali kemoterapi, tapi dari paru-paru menyebar ke otak," kata Christopher yang terus menemani pengobatan Kiki Fatmala.
"Dia akhirnya pasrah setelah merasa sudah tidak kuat lagi," ujar Christopher.
Laporan reporter Arie Puji Waluyo | Sumber: Warta Kota