Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seleb TikTok Dwiky Rivaldi Azmi menceritakan awal mula dirinya memilih untuk fokus membuat konten di media sosial.
Dimana sempat ada penolakan dari orangtua Dwiky Rivaldi, sebab sang ibu menilai putranya itu keranjingan bermain game online, Mobile Legends hingga bolos sekolah.
"Awalnya mama enggak setuju karena aku sering bolos sekolah gara-gara mentingin game dari pada sekolah," kata Dwiky, Minggu (3/12/2023).
Namun Dwiky berusaha untuk membuktikan kepada sang ibu jika hobinya itu kerap menghasilkan apabila ditekuni secara serius.
"Terus pas udah lulus sekolah kan udah enggak dilarang, aku tunjukkan dengan sering menang tournament , dan kelihatan hasilnya , jadi di situ yang awalnya ngelarang jadi support aku," ujar Dwiky.
Dwiky kemudian mencoba peruntungannya lewat konten di media sosial TikTok pada 2019 silam. Sebab konten yang ia buat menuai perhatian publik.
"2019 TikTok lagi marak-maraknya viral, aku nyoba iseng download TikTok , awal scroll-scroll doang, terus kepikiran apa aku upload tentang Mobile Legends ya, karena kan jarang eh pas aku upload ramai," urai Dwiky.
"Waktu aku upload TikTok masi sepi untuk konten terkait Mobile Legends , terus aku puter otak biar dapat duit di TikTok," lanjutnya.
Momen tersebut kemudian dimanfaatkan Dwiky untuk berbisnis lewat toko onlinenya Buaya Store. Banyak bisnis yang kini mulai dikembangkan olehnya hingga memiliki karyawan.
Hingga akhirnya Dwiky berhasil mendapatkan penghasilan miliaran.
"Omset tertinggi dari semua usaha yang aku punya kurang lebih Rp 500jt -1M," lanjutnya.
Lewat perjalanan hidupnya itu Dwiky kemudian memberikan pesan kepada setiap orang yang ingin menjadi seorang konten kreator.
"Jangan takut buat mempunyai mimpi yang besar fokuslah sama apa yang kalian jalani, fokus sama apa yang kalian senangi," ungkapnya.
"Jangan pernah dengarkan omongan orang lain, karena sukses dan berhasil dimasa mendatang adalah balas dendam paling sempurna," tandas Dwiky.