Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Happy Salma mengaku baru saja merayakan hari pernikahan yang ke-13 bersama sang suami, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa.
Menikah sejak 2010, Happy Salma bersyukur keluarganya jauh dari isu miring.
Baca juga: Happy Salma dan Ariel Tatum Bakal Nari Jaipong di Pagelaran Seni Tradisi Sukabumi 1980
"Alhamdulilah terlewati, masih panjang banget perjalanan, semoga semuanya baik, tumbuh bersama," kata Happy Salma ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
"Kalau sudah menikah awalnya sama-sama selevel, enggak pede, eksis, itu artinya tumbuh bersama," lanjutnya.
Kendati demikian, bukan berarti ia dan suami melewati semuanya tanpa ada masalah.
Happy Salma mengaku keluarganya juga sempat diterpa masalah.
Baca juga: Alasan Happy Salma Berhenti dari Dunia Entertainment dan Pilih Fokus ke Teater
Tapi ia menganggap masalah itu sebagai harmoni yang mempersatukan.
"Kalau hubungan, enggak pernah ada masalah aneh juga ya. Namanya manusia, harmoni itu lahir dari masalah, kebaikan dan keburukan," ujar Happy Salma.
"Tantangannya bagaimana membuat seimbang dan satu. Saling menghargai itu pasti," lanjutnya.
Menurutnya, kunci keharmonisan rumah tangga adalah saling menghargai satu sama lain.
Terlebih hal itu juga bagus untuk mendidik anak-anaknya.
"Jadi saya dan suami yang penting kompak satu sama lain saling respect, ya saling menghargai, menghormati jadi itu adalah pondasi yang sama untuk membesarkan anak," jelas Happy.
Apabila diterpa masalah rumah tangga, Happy Salma memilih untuk mencurahkan perasaanya dengan curhat ke sanak keluarga.
"Kalau sebal ya curhat. Curhat sama kakak, adik lagi kesal. Tapi ya tidak ada yang fundamental, terpenting, perkara-perkara ini bisa diatasi dengan baik," ujar Happy.