News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksinya Jadi Agen Rahasia Antiteroris Muncul di Trailer, Ganindra Bimo Cerita Proses Syutingnya

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan aksi Ganindra Bimo saat jadi anggota contra terorisme di trailer kedua film '13 Bom di Jakarta'.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Ganindra Bimo sebagai anggota Indonesian Contra Terrorism Agency (ICTA) di film '13 Bom Di Jakarta' dihadirkan dalam trailer kedua.

Pada trailer kali ini, diperlihatkan markas agen rahasia antiterorisme yang disebut Indonesian Contra Terrorism Agency (ICTA) dalam film tersebut.

Baca juga: Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta, Aksi Teror Ancam Warga Jakarta Tayang di Bioskop, 20 Desember 2023

Kondisi kacau yang terjadi akibat peledakan truk uang menyulut ketegangan antar anggota ICTA yang diperankan oleh Rukman Rosadi, Ganindra Bimo dan Putri Ayudya. 

Ketiganya mengerahkan tim masing-masing untuk memburu kelompok teroris yang dipimpin oleh Arok (Rio Dewanto). 

Namun, misi penyelidikan tim ICTA berjalan rumit karena dicurigai adanya penyusup dalam tim. Resistensi para teroris yang militan hingga bentrokan serta baku tembak kedua belah pihak berlangsung brutal sekaligus mencekam.

Baca juga: Ganindra Bimo Sebut Brand Fashion Lokal Mulai Menunjukkan Kualitas dan Menemukan Pasar

Ketika mampir di podcast Si Paling Seleb Tribunnews, Ganindra Bimo cerita soal pendalaman peran menjadi anggota contra teroris.

"Jadi gue tuh pas dapat peran anggota contra, masih ada satu kepingan puzzle yang belum lengkap. Masih ada tanda tanya tentang intensitasnya," beber Ganindra Bimo di podcast Si Paling Seleb, beberapa waktu lalu.

"Pas lihat ledakan bom dari trailer pertama, kepingan puzzle itu akhirnya lengkap gue tahu harus sedalam apa intensitasnya," tuturnya.

Film 13 Bom di Jakarta menceritakan tentang kondisi kota Jakarta yang seketika menjadi kelam akibat serangan dan ancaman dari sekumpulan teroris terkait 13 bom yang disebar di seantero Jakarta. 

Rencananya film garapan Angga Dwimas Sasongki itu akan hadir di bioskop mulai 28 Desember 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini